(GFD-2025-28923) Hoaks Tentara Asing Bantu Amankan Demonstrasi di Indonesia

Sumber:
Tanggal publish: 08/09/2025

Berita

tirto.id - Aksi demonstrasi yang menyoroti besaran tunjangan perumahan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) digelar di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta sejak Senin (25/8/2025), sampai awal September 2025.

ADVERTISEMENT

Di tengah ramainya sorotan terhadap unjuk rasa tersebut, beredar sebuah video di berbagai platform digital yang mengklaim memperlihatkan kedatangan tentara asing dari Jepang dan Australia ke Indonesia. Video tersebut disebut-sebut merekam momen ketika pasukan asing tiba untuk membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mengamankan jalannya aksi demonstrasi pada Senin (25/8/2025).

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Narasi itu diunggah oleh akun Facebook bernama “Muhammad Nurul Sabitt”(arsip) pada Minggu (24/8/2025) dan akun Instagram bernama “agussalimbonne88”(arsip) pada Senin (25/8/2025) dan akun Tiktok “sablengrusdi” (arsip) pada Minggu (24/8/2025).

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Dalam video yang dibagikan, tampak sejumlah pria berpakaian loreng khas militer tiba di sebuah lokasi, dengan sebuah bus terlihat terparkir di dekat mereka. Keterangan dalam video itu menyatakan bahwa adegan tersebut memperlihatkan kedatangan tentara Jepang dan Australia yang ditugaskan untuk membantu TNI dalam menjaga keamanan selama aksi demonstrasi.
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

“tentara jepang dan tentara Australia. membantu tentara indonesia mengamani demo 25/8/2025,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Periksa Fakta Tentara Asing Amankan Demonstran. foto/hotline periksa fakta tirto

ADVERTISEMENT

Sepanjang Minggu (24/8/2025) hingga Senin (8/9/2025) atau selama sekitar dua pekan tersebar di Facebook, unggahan itu telah memperoleh tiga tanda suka di Facebook. Sementara di TikTok selama Minggu (24/8/2025) hingga Senin (8/9/2025) unggahan tersebut telah memperoleh 21,7 ribu tanda suka, 1.631 komentar dan telah dibagikan sebanyak 3.926ribu kali.

Lantas, bagaimana kebenaran informasi tersebut?

Hasil Cek Fakta

Tirto tidak menemukan satu pun keterangan resmi maupun informasi kredibel yang dapat membenarkan klaim kedatangan tentara Jepang dan Australia untuk membantu TNI mengamankan aksi demonstrasi pada Senin (25/8/2025).

Penelusuran di kanal resmi milik TNI juga tidak ditemukan adanya pernyataan atau keterangan resmi yang membenarkan klaim itu. Senada, penelusuran pada pemberitaan media arus utama dan kredibel, tidak ada satu pun yang melaporkan adanya keterlibatan pasukan asing dalam pengamanan demonstrasi tersebut.

Berdasarkan pantauan langsung reporter Tirto yang turut mengawal aksi demonstrasi pada Senin (25/8/2025) tidak terlihat adanya tentara asing yang mengamankan aksi tersebut.

Penelusuran dilanjutkan dengan menelusuri asal usul dan konteks video tersebut. Dalam video yang beredar tidak merekam momen yang mendukung klaim bahwa kedatangan tentara asing tersebut untuk membantu mengamankan demonstrasi di Indonesia. Konteks yang diberikan hanya sebatas keterangan teks tanpa memberikan bukti visual yang ada.

Tirto juga menelusuri akun TikTok yang mengunggah video tersebut. Akun tersebut diketahui pernah membagikan video serupa yang memperlihatkan kedatangan sejumlah tentara, namun dengan narasi berbeda. Dalam unggahan lainnya, dijelaskan bahwa kehadiran tentara tersebut berkaitan dengan kegiatan latihan bersama.

“Tentara jepang merapat ke Indonesia. Untuk latihan bersama,” tulis keterangan dalam video lainnya yang diunggah beberapa hari setelahnya yaitu Rabu (27/8/2025).

Informasi ini sejalan dengan hasil konfirmasi yang dilakukan oleh tim pemeriksa fakta dari Tempo. Tim Tempomenghubungi pemilik akun TikTok tersebut, yang kemudian menjelaskan bahwa video itu direkam saat tentara asing melakukan latihan bersama TNI di Hambalang.

Dikutip dari situs resmi TNI pada Senin, (25/8/2025), instansi tersebut memang secara resmi membuka Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2025.Latihan ini melibatkan ribuan prajurit dari TNI dan negara-negara sahabat dengan tujuan memperkuat interoperabilitas, meningkatkan kepercayaan, serta memperkokoh kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengungkapkan bahwa selain memperkuat hubungan pertahanan, SGS 2025 juga menjadi wadah pertukaran pengetahuan, teknologi militer di antara negara peserta. Hal ini sejalan dengan visi TNI untuk mewujudkan kekuatan pertahanan yang profesional, modern, dan adaptif terhadap dinamika global.

"Latihan Super Garuda Shield yang awalnya digelar secara bilateral antara TNI AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat kini berkembang menjadi latihan multinasional berskala besar. Kehadiran puluhan negara peserta dan pengamat mencerminkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia sebagai mitra strategis sekaligus pemimpin regional dalam menjaga stabilitas Indo-Pasifik," tegas Kapuspen TNI.

Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (SGS) 2025 digelar di sejumlah lokasi strategis, seperti Jakarta, Bogor, Baturaja (Sumatera Selatan), dan Dabo Singkep (Kepulauan Riau), sejak 25 Agustus hingga 4 September 2025. Latihan ini melibatkan lebih dari 6.000 personel dari Indonesia dan 13 negara sahabat, termasuk Amerika Serikat, Australia, Kanada, Jepang, Inggris, dan Korea Selatan.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan, video yang dinarasikan sebagai kedatangan tentara asing dari Jepang dan Australia ke Indonesia untuk mengamankan demonstrasi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Tidak ada satupun keterangan resmi maupun pemberitaan kredibel yang membenarkan hal tersebut. Momen kedatangan tentara asing itu kemungkinan besar untuk mengikuti latihan gabungan Garuda Shields 2025.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan