Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook berdurasi 12 detik menampilkan mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, yang terlihat digiring oleh dua polisi.
Dalam unggahan tersebut dinarasikan bahwa Ahmad Sahroni ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta setelah pulang dari Singapura.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Ahmad Sahroni di tangkap di bandara Soekarno Hatta ,sesuai pulang dari Singapura”
Namun, benarkah video Ahmad Sahroni ditangkap polisi tersebut?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(GFD-2025-28920) Hoaks! Video Ahmad Sahroni ditangkap polisi di Bandara Soekarno Hatta
Sumber:Tanggal publish: 08/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video itu terbukti merupakan hasil manipulasi berbasis kecerdasan buatan (AI). ANTARA memverifikasi menggunakan AI Detector Hive Moderation, yang menunjukkan bahwa video tersebut 96,5 persen adalah hasil rekayasa digital atau deepfake. Hingga kini, tidak ada informasi resmi mengenai penangkapan Ahmad Sahroni.
Justru, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sebelumnya telah menangkap sepasang suami istri yang diduga menjadi provokator dalam penyebaran hoaks dan penghasutan terkait aksi penggerudukan rumah Ahmad Sahroni di media sosial.
Klaim: Video Ahmad Sahroni ditangkap polisi di Bandara Soekarno Hatta
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Justru, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sebelumnya telah menangkap sepasang suami istri yang diduga menjadi provokator dalam penyebaran hoaks dan penghasutan terkait aksi penggerudukan rumah Ahmad Sahroni di media sosial.
Klaim: Video Ahmad Sahroni ditangkap polisi di Bandara Soekarno Hatta
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.