KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan dengan narasi yang mengeklaim demonstrasi mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (1/9/2025) ditunggangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam video yang beredar, polisi menunjukkan barang bukti berupa gambar dengan logo PKI. Gambar itu disita di kawasan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul), Minggu (31/8/2025) malam
Setelah ditelusuri, narasi itu keliru dan telah dibantah oleh Wakil Rektor III Universitas Mulawarman, Mohammad Bahzar.
Narasi yang mengeklaim demonstrasi mahasiswa Unmul pada Senin (1/9/2025) ditunggangi PKI salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang konferensi pers yang dilakukan oleh polisi. Dalam konferensi pers itu polisi menunjukkan berbagai barang bukti salah satunya gambar logo PKI.
Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
Diduga Partai Komunis Indonesia (PKI) tunggangi demo berujung ricuh di Samarinda, Kalimantan Timur..
(GFD-2025-28919) [KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa
Sumber:Tanggal publish: 04/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Diberitakan Kompas.com, Wakil Rektor III Unmul, Mohammad Bahzar memastikan, gambar logo PKI yang ada di kawasan kampus FKIP Unmul tidak terkait dengan demonstrasi pada Senin (1/9/2025).
Menurut Bahzar, gambar itu merupakan materi pembelajaran sejarah. Saat itu, mahasiswa sedang melukis simbol partai politik di Indonesia yang ada sejak zaman dulu.
"Kami sudah konfirmasi ke prodinya. Itu murni bagian dari proses pembelajaran," kata Bahzar.
"Di ruangan Himpunan Mahasiswa Sejarah memang ada homebase untuk diskusi. Saat polisi datang, kebetulan mereka sedang melukis simbol partai-partai sejak dulu," ucap dia.
Bahzar berharap, hal itu tidak menimbulkan kesalahpahaman yang dapat merugikan mahasiswa maupun kampus.
"Kami tetap mendukung kebebasan akademik, tentu sepanjang aktivitas mahasiswa berjalan sesuai hukum," ujarnya.
Selain itu, sejumlah akun di media sosial juga memperlihatkan beberapa foto yang menjadi bukti bahwa logo PKI yang disita polisi merupakan bahan peraga saat masa perkenalan kampus.
Salah satunya diunggah oleh akun berikut ini:
Narasi yang mencatut nama PKI merupakan cara usang yang sudah digunakan sejak pemerintahan Orde Baru dalam mendiskreditkan aksi demonstrasi.
Secara historis, PKI telah telah lama dibubarkan pada 1966. Pembubaran PKI tertuang dalam Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang ditetapkan pada 5 Juli 1966.
Menurut Bahzar, gambar itu merupakan materi pembelajaran sejarah. Saat itu, mahasiswa sedang melukis simbol partai politik di Indonesia yang ada sejak zaman dulu.
"Kami sudah konfirmasi ke prodinya. Itu murni bagian dari proses pembelajaran," kata Bahzar.
"Di ruangan Himpunan Mahasiswa Sejarah memang ada homebase untuk diskusi. Saat polisi datang, kebetulan mereka sedang melukis simbol partai-partai sejak dulu," ucap dia.
Bahzar berharap, hal itu tidak menimbulkan kesalahpahaman yang dapat merugikan mahasiswa maupun kampus.
"Kami tetap mendukung kebebasan akademik, tentu sepanjang aktivitas mahasiswa berjalan sesuai hukum," ujarnya.
Selain itu, sejumlah akun di media sosial juga memperlihatkan beberapa foto yang menjadi bukti bahwa logo PKI yang disita polisi merupakan bahan peraga saat masa perkenalan kampus.
Salah satunya diunggah oleh akun berikut ini:
Narasi yang mencatut nama PKI merupakan cara usang yang sudah digunakan sejak pemerintahan Orde Baru dalam mendiskreditkan aksi demonstrasi.
Secara historis, PKI telah telah lama dibubarkan pada 1966. Pembubaran PKI tertuang dalam Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang ditetapkan pada 5 Juli 1966.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim demo mahasiswa di Samarinda ditunggangi oleh PKI merupakan informasi tidak benar.
Penemuan gambar logo PKI di kampus Unmul tidak terkait dengan demonstrasi mahasiswa pada Senin (1/9/2025). Gambar itu merupakan bagian dari materi pembelajaran Prodi Sejarah Unmul.
Saat itu mahasiswa sedang melukis simbol partai politik di Indonesia yang ada sejak zaman dulu. Sejumlah foto menjadi bukti bahwa logo yang disita polisi merupakan bahan peraga saat masa perkenalan kampus.
Penemuan gambar logo PKI di kampus Unmul tidak terkait dengan demonstrasi mahasiswa pada Senin (1/9/2025). Gambar itu merupakan bagian dari materi pembelajaran Prodi Sejarah Unmul.
Saat itu mahasiswa sedang melukis simbol partai politik di Indonesia yang ada sejak zaman dulu. Sejumlah foto menjadi bukti bahwa logo yang disita polisi merupakan bahan peraga saat masa perkenalan kampus.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/163vYdZkjt/
- https://www.facebook.com/share/v/1N1311hetz/
- https://www.facebook.com/share/v/1Pp4DaAwzY/
- https://www.facebook.com/share/p/1Dk751d1d7/
- https://www.kompas.com/kalimantan-barat/read/2025/09/02/154500488/polisi-sita-simbol-pki-di-fkip-unmul--jangan-salahpahami?page=all
- https://t.co/FjX82yhnrX
- https://t.co/vwD7sSXD9V
- https://twitter.com/senjatanuklir/status/1962590361970450852?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle