(GFD-2025-28878) Waspada penipuan file APK terkait demo
Sumber:Tanggal publish: 04/09/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah pesan berantai yang beredar melalui aplikasi WhatsApp menyertakan sebuah file APK berukuran 78 MB yang dinarasikan sebagai video demo besar-besaran yang sedang berlangsung.
Dalam pesan tersebut, turut dicantumkan instruksi untuk membuka file dengan cara menginstalnya terlebih dahulu, kemudian memberikan izin pada notifikasi pop-up yang muncul saat proses instalasi.
Berikut narasi yang tercantum dalam pesan berantai tersebut:
“Cara bukak video (pdf)
Buka install pilih setelan izinkan dulu install buka izinkan”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, pesan berantai tersebut merupakan bentuk phishing. Phishing adalah upaya penipuan yang bertujuan mencuri data pribadi, seperti kata sandi, kode OTP, maupun informasi keuangan.
File APK yang dibagikan tergolong berbahaya karena mengandung malware. Jika korban menginstalnya, pelaku dapat memperoleh akses ke data pribadi pengguna untuk disalahgunakan.
Mengutip panduan dari ANTARA, berikut langkah pencegahan terhadap penipuan dengan modus Social Engineering:
1. Waspadai pesan dari nomor tidak dikenal yang menyertakan tautan atau file berbentuk APK.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
2. Perhatikan apabila file disertai pengumuman bernada ancaman atau menimbulkan kepanikan.
3. Jangan sembarangan mengklik tautan maupun file yang dikirimkan.
4. Jika terlanjur menginstal file mencurigakan, segera matikan koneksi data seluler dan Wi-Fi.
5. Hapus data dan cache aplikasi tersebut.
6. Segera uninstall aplikasi berbahaya yang terpasang.
7. Ubah seluruh kredensial penting, termasuk username, PIN, password Mobile Banking, dan email pribadi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan digital, termasuk phishing, yang kerap memanfaatkan file APK palsu maupun tautan mencurigakan.
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
File APK yang dibagikan tergolong berbahaya karena mengandung malware. Jika korban menginstalnya, pelaku dapat memperoleh akses ke data pribadi pengguna untuk disalahgunakan.
Mengutip panduan dari ANTARA, berikut langkah pencegahan terhadap penipuan dengan modus Social Engineering:
1. Waspadai pesan dari nomor tidak dikenal yang menyertakan tautan atau file berbentuk APK.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
2. Perhatikan apabila file disertai pengumuman bernada ancaman atau menimbulkan kepanikan.
3. Jangan sembarangan mengklik tautan maupun file yang dikirimkan.
4. Jika terlanjur menginstal file mencurigakan, segera matikan koneksi data seluler dan Wi-Fi.
5. Hapus data dan cache aplikasi tersebut.
6. Segera uninstall aplikasi berbahaya yang terpasang.
7. Ubah seluruh kredensial penting, termasuk username, PIN, password Mobile Banking, dan email pribadi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan digital, termasuk phishing, yang kerap memanfaatkan file APK palsu maupun tautan mencurigakan.
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.