(GFD-2025-28850) Salah, Video Gedung DPR RI Dibakar

Sumber:
Tanggal publish: 03/09/2025

Berita

tirto.id - Demonstrasi yang muncul di berbagai daerah sejak 25 Agustus 2025 hingga saat ini masih menjadi sorotan. Gelombang unjuk rasa tersebut diawali dengan tuntutan mengevaluasi anggaran tunjangan untuk anggota DPR RI. Namun aksi demonstrasi meluas ke berbagai daerah hingga 28-31 Agustus 2025 setelah jatuh korban jiwa diduga imbas tindakan represif aparat kepolisian.

ADVERTISEMENT

Di tengah demonstrasi yang berlangsung, kericuhan antara massa aksi dan aparat tidak terhindarkan. Di Jakarta, sejumlah fasilitas umum seperti halte, kendaraan, hingga sejumlah pos polisi ludes terbakar dalam gelombang demonstrasi di pekan terakhir Agustus 2025.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Namun di media sosial, beredar video yang diklaim bahwa gedung DPR-MPR di Senayan, Jakarta, ikut dibakar massa. Video berdurasi 20 detik itu beredar di platform TikTok dan diunggah oleh sejumlah akun. Misalnya, diunggah oleh akun dengan nama @irham1711 (arsip).

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Dalam video tersebut, klip awal menampilkan api yang berkobar hebat dan orang-orang yang tampak memantau dari jarak agak jauh. Sementara potongan klip selanjutnya di video itu memperlihatkan mobil pemadam kebakaran yang datang di sebuah jalan raya dengan sejumlah orang yang berkumpul di pinggir jalan.
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

Periksa Fakta gedung DPR RI dibakar. foto/hotline periksa fakta tirto

Video yang diunggah di TikTok pada Minggu (31/8/2025) itu sudah mendapatkan sekitar 56 ribu tanda suka dan 2.628 komentar hingga Rabu (3/9/2025). Selain itu, video tersebut sudah dibagikan ulang sebanyak 9.253 kali dan sudah mendapatkan 4.334 tanda markah.

ADVERTISEMENT

Takarir dalam video tersebut berbunyi: “Gedung dpr saat ini#fyppppppppppppppppppppppp #fypage”. Selain akun tersebut, Tirto juga menemukan unggahan dengan video dan narasi serupa seperti dalam postingan ini.

Namun, benarkah gedung DPR RI dibakar massa?

Hasil Cek Fakta

Pertama, Tirto mencoba menganalisis tampilan video yang beredar tersebut. Dalam klip awal yang menampilkan kobaran api, tampak sesuatu yang janggal. Kondisi lokasi yang ada dalam video tidak seperti berada di dekat atau di dalam kompleks Gedung DPR-MPR RI.

Pasalnya, bagian klip yang menampilkan kobaran api itu tampak tak menampilkan gedung atau bangunan megah seperti yang ada di dalam kompleks DPR-MPR RI. Terlebih, terlihat juga sebuah parabola dan rumah-rumah yang terlihat lebih mirip bangunan milik warga.

Kejanggalan lain juga muncul pada bagian kedua klip video tersebut. Tampak sebuah mobil pemadam kebakaran melewati jalan raya. Jika diperhatikan seksama, latar belakang yang menampilkan deretan motor terpakir di pinggir jalan, sempat menyorot ada plang merah yang serupa dengan milik PT Pertamina.

Apabila diperbesar, plang PT Pertamina tersebut dibubuhi dengan tulisan beraksara Arab. Plang seperti ini biasa ditemukan di daerah Aceh, bukan di sekitar Senayan, Jakarta. Hal ini misalnya tampak jelas dalam salah satu video berita yang dibuat Antara soal penambahan kuota Pertalite di Provinsi Aceh.

Ada kemungkinan bahwa kebakaran di bagian kedua video ada hubungannya dengan kebakaran tangki BBM di SPBU Lhokseumawe pada 16 Juni 2025, seperti yang ditangkap oleh video TikTok ini.

Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa kejadian dalam video tersebut tidak terjadi di Jakarta. Kejanggalan lainnya muncul dari audio atau narator di dalam video. Jika didengarkan secara seksama, akan terdengar suara letupan dan riuh gerombolan massa seperti di dalam situasi demonstrasi. Tetapi tampilan video justru tidak cocok dengan audio yang digunakan.

Begitupun ketika mobil pemadam kebakaran datang, tidak terdengar suara sirine dan orang yang bercakap-cakap, padahal video itu tampak adegan orang-orang di pinggir jalan sempat berbicara dengan pengemudi mobil damkar.

Diduga audio dalam video tersebut memang sengaja disunting untuk mencocokkan dengan narasi yang ingin dibangun soal gedung DPR dibakar massa. Sementara audio serta video yang ditampilkan tidak memiliki kecocokan alias tidak sinkron.

Terlebih, Tirto tidak menemukan informasi dari sumber media massa kredibel lainnya terkait peristiwa gedung DPR RI dibakar oleh massa di tengah demonstrasi baru-baru ini. Dalam pemberitaan Tirto, di lokasi justru melihat massa yang ingin menjebol pagar gedung DPR, pada Sabtu 30 Agustus 2025 lalu.

Sejumlah massa mengikat pagar dengan tali berbahan pagar besi di tengah guyuran hujan. Mereka menarik tali tersebut bersama-sama. Akhirnya, sebagian pagar Gedung DPR bagian atas patah tertarik tali.

Sementara pada Minggu (31/8/2025) siang, pantauan wartawan Tirto di depan gedung DPR justru terlihat pekerja Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah mulai membersihkan area di depan gedung DPR. Puing-puing yang berserakan setelah aksi sudah dibersihkan dari jalanan.

Meski begitu, berbagai coretan dan poster yang terpampang di dinding Gedung DPR masih belum dibersihkan saat itu. Sama sekali tidak temukan bekas kebakaran di gedung DPR RI dalam pantauan Tirto usai aksi demonstrasi dalam beberapa hari di pekan terakhir Agustus 2025.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta memperlihatkan bahwa klip dengan klaim gedung DPR RI dibakar pada Agustus 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Video yang diklaim sebagai kebakaran gedung DPR itu tidak terjadi di Jakarta dan diduga kuat sudah disunting untuk mendukung narasi keliru yang disebarkan. Terlebih, pantauan Tirto di lokasi setelah demonstrasi, juga tidak ditemukan adanya kebakaran di gedung DPR.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan