tirto.id - Di tengah ramainya pemberitaan kericuhan demonstrasi pada akhir Agustus 2025 di Indonesia, sebuah unggahan tersebar di media sosial menampilkan foto yang mengklaim warga negara asing (WNA) memenuhi Bandara Soekarno Hatta untuk meninggalkan Indonesia. Unggahan tersebut menyebutkan penyebab WNA berbondong-bondong meninggalkan RI adalah kecemasan tidak bisa keluar dari Indonesia yang sedang dalam keadaan ramai aksi demonstrasi.
ADVERTISEMENT
Narasi itu diunggah oleh akun TikTok "pasukankhususalmadi7" (arsip) pada Sabtu (30/8/2025). Ketika artikel ini ditulis, pada Selasa (2/9/2025), unggahan tersebut telah mendapatkan 65,9 ribu tanda suka, 3.047 komentar, 3.775 kali dibagikan, dan telah 1,3 juta kali ditonton.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
“Kepanikan para bule saat liburan takut terjebak demo tidak bisa pulang ke negara asal," bunyi unggahan video tersebut.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta WNA tinggalkan RI. foto/hotline periksa fakta tirto
#inline4 {margin:1.5em 0}
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Tirto juga menemukan video serupa pada platform Instagram diunggah oleh akun "srikandi_arjuna69" pada Sabtu (30/8/2025).
Benarkah klaim tersebut?
ADVERTISEMENT
(GFD-2025-28839) Hoaks Foto Warga Asing Tinggalkan RI karena Demonstrasi
Sumber:Tanggal publish: 03/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto melakukan penelusuran terhadap foto yang beredar menggunakan fitur reverse image search dari Google Images. Hasilnya, ditemukan beberapa pemberitaan terkait foto tersebut.
Salah satunya adalah pemberitaan VOI, ‘Viral Kerumunan 'Bule' di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, LaNyalla: AP II Harus Jelaskan ke Publik’. Namun, berita tersebut diunggah pada 29 Desember 2020, bukan Agustus 2025.
Disebutkan, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pengelola bandara untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah munculnya virus corona (COVID-19).
"Kerumunan WNA di area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta jelang perayaan tahun baru harus menjadi perhatian bersama," kata LaNyalla pada keterangan tertulis bertanggal 29 Desember 2020, melansir laporan VOI.
LaNyalla mengkritik kelalaian penerapan protokol kesehatan yang menyebabkan kerumunan warga asing pada Senin, 28 Desember kemarin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Senada, Tirto juga menemukan berita Liputan6 terkait kasus lonjakan COVID-19 menjadi peringkat ke-2 di Asia Pasifik. Dalam unggahan tersebut, disertakan foto serupa dengan keterangan "Liburan Akhir Tahun, Ini 6 Potret Bandara di Indonesia Penuh Sesak Orang".
Lebih lanjut, SindoNews juga ditemukan mempublikasikan foto yang sama. Menurut media tersebut, sebab terjadinya kerumunan WNA di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta tersebut dikarenakan adanya kebijakan baru mengenai wajib karantina bagi penumpang asal luar negeri. Para penumpang yang baru tiba belum mengetahui adanya kebijakan tersebut.
Dilansir dari Tempo, sejumlah orang memang mengaku pergi ke luar negeri karena situasi politik Indonesia semakin panas. Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (31/8/2025) siang memang dipadati penumpang, namun tidak ada kaitannya dengan foto yang beredar.
Dengan demikian, klaim yang mengatakan foto tersebut merupakan kerumunan orang asing yang hendak keluar dari Indonesia adalah klaim yang tidak berdasar.
Salah satunya adalah pemberitaan VOI, ‘Viral Kerumunan 'Bule' di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, LaNyalla: AP II Harus Jelaskan ke Publik’. Namun, berita tersebut diunggah pada 29 Desember 2020, bukan Agustus 2025.
Disebutkan, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pengelola bandara untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah munculnya virus corona (COVID-19).
"Kerumunan WNA di area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta jelang perayaan tahun baru harus menjadi perhatian bersama," kata LaNyalla pada keterangan tertulis bertanggal 29 Desember 2020, melansir laporan VOI.
LaNyalla mengkritik kelalaian penerapan protokol kesehatan yang menyebabkan kerumunan warga asing pada Senin, 28 Desember kemarin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Senada, Tirto juga menemukan berita Liputan6 terkait kasus lonjakan COVID-19 menjadi peringkat ke-2 di Asia Pasifik. Dalam unggahan tersebut, disertakan foto serupa dengan keterangan "Liburan Akhir Tahun, Ini 6 Potret Bandara di Indonesia Penuh Sesak Orang".
Lebih lanjut, SindoNews juga ditemukan mempublikasikan foto yang sama. Menurut media tersebut, sebab terjadinya kerumunan WNA di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta tersebut dikarenakan adanya kebijakan baru mengenai wajib karantina bagi penumpang asal luar negeri. Para penumpang yang baru tiba belum mengetahui adanya kebijakan tersebut.
Dilansir dari Tempo, sejumlah orang memang mengaku pergi ke luar negeri karena situasi politik Indonesia semakin panas. Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (31/8/2025) siang memang dipadati penumpang, namun tidak ada kaitannya dengan foto yang beredar.
Dengan demikian, klaim yang mengatakan foto tersebut merupakan kerumunan orang asing yang hendak keluar dari Indonesia adalah klaim yang tidak berdasar.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim yang menyebut bahwa foto Warga Negara Asing ramai meninggalkan Indonesia karena cemas terhadap demonstrasi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Foto yang beredar tersebut memang diambil di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, namun waktunya adalah saat pandemi COVID-19, dan tidak terkait dengan demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025 ini.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Foto yang beredar tersebut memang diambil di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, namun waktunya adalah saat pandemi COVID-19, dan tidak terkait dengan demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025 ini.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://tirto.id/rangkuman-demo-25-29-agustus-ricuh-hingga-jatuh-korban-jiwa-hgMw
- https://www.tiktok.com/@pasukankhususalmadi7/photo/7544351370682387733?_r=1&_t=ZS-8zJPqyykcTJ
- https://archive.ph/eoij0
- https://www.instagram.com/reel/DN_UziEgLw1/?igsh=MWtwM29pcms0OHA1dQ==
- https://voi.id/en/news/24591
- https://www.liputan6.com/global/read/4444512/kasus-virus-corona-covid-19-indonesia-kini-peringkat-2-di-asia-pasifik?page=3
- https://daerah.sindonews.com/read/283626/170/ini-penyebab-kerumunan-penumpang-di-bandara-soetta-1609222377
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-antrean-wna-terjebak-di-bandara-soekarno-hatta-2065428