KOMPAS.com - Di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan rumah Ketua DPR RI Puan Maharani dijarah dan dibakar massa pada Minggu (31/8/2025).
Unggah itu muncul setelah rumah milik beberapa anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya dijarah pada akhir Agustus 2025.
Namun, setelah ditelusuri unggahan itu keliru. Bangunan yang ada dalam video bukan rumah Puan.
Selain itu, video asli tidak terkait dengan kericuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025.
Video yang diklaim menampilkan rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa dibagikan melalui Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan kerumunan massa yang memanjat pagar sebuah bangunan dan diberi keterangan sebagai berikut:
Berhasil digeruduk massa, kediaman puan Maharani dijarah dan dibakar massa
Sapu bersih, menyala mahasiswa dan rakyat SDH bersatu
Akun Facebook Tangkapan layar video yang mengeklaim rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa pada 31 Agustus 2025
(GFD-2025-28792) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Rumah Puan Maharani Dijarah dan Dibakar Massa 31 Agustus 2025
Sumber:Tanggal publish: 01/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, hingga Senin (1/9/2025) tidak ditemukan informasi valid rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa.
Dikutip dari Warta Kota memang sempat muncul isu rumah Puan didatangi sejumlah orang pada Minggu (31/8/2025) pagi.
Namun tidak diketahui apakah massa sempat masuk dan merusak rumah Ketua DPR RI itu.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri sumber video tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini dan tangkapan layar Detik.com ini pada 2019.
Keterangan dalam unggahan aslinya menyebut bahwa video itu adalah kericuhan di depan kantor DPRD Kota Malang saat demo menolak Omnibus Law pada 8 Oktober 2019.
Saat itu, para demonstran memanjat pagar gedung DPRD Kota Malang dan merusak fasilitas di dalamnya.
Dikutip dari Warta Kota memang sempat muncul isu rumah Puan didatangi sejumlah orang pada Minggu (31/8/2025) pagi.
Namun tidak diketahui apakah massa sempat masuk dan merusak rumah Ketua DPR RI itu.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri sumber video tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini dan tangkapan layar Detik.com ini pada 2019.
Keterangan dalam unggahan aslinya menyebut bahwa video itu adalah kericuhan di depan kantor DPRD Kota Malang saat demo menolak Omnibus Law pada 8 Oktober 2019.
Saat itu, para demonstran memanjat pagar gedung DPRD Kota Malang dan merusak fasilitas di dalamnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa pada Minggu (31/8/2025) merupakan kabar tidak benar.
Video aslinya adalah kericuhan di di depan kantor DPRD Kota Malang saat demo menolak Omnibus Law pada 8 Oktober 2019.
Hingga Senin (1/9/2025), tidak ditemukan informasi valid rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa.
Video aslinya adalah kericuhan di di depan kantor DPRD Kota Malang saat demo menolak Omnibus Law pada 8 Oktober 2019.
Hingga Senin (1/9/2025), tidak ditemukan informasi valid rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/1GcgVW4Mvj/
- https://www.facebook.com/share/r/1ZwBwDp2fx/?mibextid=9drbnH
- https://www.facebook.com/share/v/1LvKM21oEy/
- https://wartakota.tribunnews.com/news/865805/rumah-ketua-dpr-puan-maharani-ikut-digeruduk-massa-minta-keluar
- https://www.youtube.com/shorts/JbrO7nzk10g
- https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5206514/sudut-gedung-dprd-kota-malang-yang-viral-dipanjat-demonstran?page=2
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle