SEBUAH video beredar di TikTok [arsip] dan YouTube, diklaim memperlihatkan aksi demonstran di sekitar Summarecon Bekasi, Jawa Barat, pada 31 Agustus 2025 pukul 21.00 WIB.
Rekaman itu menampilkan warga menonton demonstran berlarian di jalan, dengan kobaran api di bawah jalan layang. Narasinya berbunyi: “Summarecon Bekasi hari ini 21.00 WIB (31/08/25).”
Benarkah video itu menunjukkan demonstrasi di area Summarecon Bekasi?
(GFD-2025-28788) Keliru: Video Demonstran Membakar Area di Sekitar Summarecon Bekasi 31 Agustus 2025
Sumber:Tanggal publish: 01/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi narasi itu lewat pencarian gambar terbalik di Google dan penelusuran Google Street View. Hasilnya, lokasi dalam video bukan di sekitar Mal Summarecon Bekasi.
Video serupa banyak ditemukan di media sosial yang diunggah pada 31 Agustus 2025 dan 1 September 2025. Unggahan paling awal oleh akun TikTok iqbalpratama_13 pada 30 Agustus 2025 yang menyatakan video itu rekaman aksi demonstrasi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berdasarkan petunjuk itu, Tempo memverifikasi lokasi melalui Google. Hasilnya, tempat dalam video identik dengan halaman depan Rumah Sakit Ibu dan Anak Paramount, sekitar 100 meter dari gedung DPRD Kota Makassar, sebagaimana terlihat di Google Street View.
Kesamaan lokasi tampak dari pilar putih, kabel hitam yang melintasi depan gedung, posisi jalan dan jalan layang, serta papan penunjuk arah berwarna hijau toska. Sementara penelusuran Google Street View di sekitar Mal Summarecon Bekasi, bentuk jalan layangnya berbeda. Jalan Layang di Summarecon Bekasi memiliki pilar-pilar di setiap sisinya.
Selain itu, video tersebut sesuai dengan situasi dalam foto berita Suara.com yang melaporkan demonstrasi di Makassar pada malam 29 Agustus 2025. Aksi ini awalnya untuk menunjukkan solidaritas atas kematian pengemudi ojol Affan Kurniawan di Jakarta.
Namun, malam itu massa membakar gedung DPRD Kota Makassar yang menewaskan empat orang dan melukai sejumlah lainnya. Mereka juga membakar Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, kantor Kejaksaan Tinggi Sulselbar, serta dua pos polisi di lokasi berbeda.
Unjuk Rasa di Bekasi
Melansir Tempo, kericuhan memang terjadi di Bekasi pada Ahad, 31 Agustus 2025. Kericuhan pecah setelah massa menargetkan Markas Polres Bekasi Kota. Aparat menghalau mereka dengan tembakan gas air mata, sehingga sebagian massa lari ke sekitar Summarecon Mall Bekasi.
Bentrok di Markas Polres Bekasi Kota berlanjut hingga setidaknya pukul 17.10 WIB. Massa yang datang dari arah Kranji melempari kantor polisi dengan batu.
Video serupa banyak ditemukan di media sosial yang diunggah pada 31 Agustus 2025 dan 1 September 2025. Unggahan paling awal oleh akun TikTok iqbalpratama_13 pada 30 Agustus 2025 yang menyatakan video itu rekaman aksi demonstrasi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berdasarkan petunjuk itu, Tempo memverifikasi lokasi melalui Google. Hasilnya, tempat dalam video identik dengan halaman depan Rumah Sakit Ibu dan Anak Paramount, sekitar 100 meter dari gedung DPRD Kota Makassar, sebagaimana terlihat di Google Street View.
Kesamaan lokasi tampak dari pilar putih, kabel hitam yang melintasi depan gedung, posisi jalan dan jalan layang, serta papan penunjuk arah berwarna hijau toska. Sementara penelusuran Google Street View di sekitar Mal Summarecon Bekasi, bentuk jalan layangnya berbeda. Jalan Layang di Summarecon Bekasi memiliki pilar-pilar di setiap sisinya.
Selain itu, video tersebut sesuai dengan situasi dalam foto berita Suara.com yang melaporkan demonstrasi di Makassar pada malam 29 Agustus 2025. Aksi ini awalnya untuk menunjukkan solidaritas atas kematian pengemudi ojol Affan Kurniawan di Jakarta.
Namun, malam itu massa membakar gedung DPRD Kota Makassar yang menewaskan empat orang dan melukai sejumlah lainnya. Mereka juga membakar Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, kantor Kejaksaan Tinggi Sulselbar, serta dua pos polisi di lokasi berbeda.
Unjuk Rasa di Bekasi
Melansir Tempo, kericuhan memang terjadi di Bekasi pada Ahad, 31 Agustus 2025. Kericuhan pecah setelah massa menargetkan Markas Polres Bekasi Kota. Aparat menghalau mereka dengan tembakan gas air mata, sehingga sebagian massa lari ke sekitar Summarecon Mall Bekasi.
Bentrok di Markas Polres Bekasi Kota berlanjut hingga setidaknya pukul 17.10 WIB. Massa yang datang dari arah Kranji melempari kantor polisi dengan batu.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan klaim bahwa video tersebut memperlihatkan demonstrasi di sekitar Mal Summarecon Bekasi adalah keliru. Video itu direkam di Makassar.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@penggila_berita_dunia/video/7544778302972513554?q=bekasi&t=1756696981322
- https://perma.cc/DB8E-D6BK
- https://www.youtube.com/shorts/ocHVMw89zvc
- https://www.tiktok.com/@iqbalpratama_13/video/7544034323372969221
- https://www.google.com/maps/@-5.1626786,119.4354996,3a,75y,285.59h,89.89t/data=!3m7!1e1!3m5!1sZC8G1-sRJlhvsIAj6Z0ZyQ!2e0!6s
- https:%2F%2Fstreetviewpixels-pa.googleapis.com%2Fv1%2Fthumbnail%3Fcb_client%3Dmaps_sv.tactile%26w%3D900%26h%3D600%26pitch%3D0.11274856400200406%26panoid%3DZC8G1-sRJlhvsIAj6Z0ZyQ%26yaw%3D285.5925406360215!7i16384!8i8192?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDgyNS4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://sulsel.suara.com/read/2025/08/29/232959/ngeri-demo-rusuh-di-makassar-renggut-2-nyawa-korban-lompat-dari-gedung-dprd-terbakar