(GFD-2025-28776) [HOAKS] Anggota DPR Menemui Mahasiswa Saat Demo Agustus 2025

Sumber:
Tanggal publish: 01/09/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah video menampilkan seorang mahasiswa dengan jas almamater biru, berdebat dengan seorang pria memakai baju batik yang diklaim merupakan anggota DPR RI.

Pengguna media sosial menyebarkan video tersebut usai aksi unjuk rasa besar-besaran di sekitar Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025).

Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan konten manipulatif.

Video anggota DPR RI menemui mahasiswa saat demo, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Dalam video, narator mengatakan anggota DPR minta aksi demo dihentikan karena DPR tidak bisa dibubarkan, bahkan oleh presiden sekalipun.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (27/8/2025):

Viral anggota DPR berdebat dengan mahasiswa

akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, menampilkan video anggota DPR RI menemui mahasiswa saat demo 25 Agustus 2025.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas mencari jejak digitalnya dengan metode reverse image search.

Hasil pencarian mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube @CALNJUTAW4N yang diunggah pada Selasa (26/8/2025).

Keterangan video menyebutkan, bahwa konten tersebut sepenuhnya dibuat dengan artificial intelligence (AI).

Peristiwa dalam video sepenuhnya fiksi dan bukan dari peristiwa nyata.

Agar lebih memastikannya, Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan tools Hive Moderation.

Platform tersebut dapat mendeteksi campur tangan AI dalam konten gambar, suara, video, dan teks.

Hasilnya, video anggota DPR RI menemui massa aksi memiliki probabilitas 99,7 persen dihasilkan oleh AI.

Kesimpulan

Video anggota DPR RI menemui mahasiswa saat demo 25 Agustus 2025 merupakan konten manipulatif.

Pengunggah pertama video itu telah memberi keterangan bahwa kontennya fiktif dan dibuat dengan AI.

Hive Moderation juga mendeteksi video sebagai konten generatif AI.

Rujukan