(GFD-2025-28727) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Anggota Brimob AKP Darkun Meninggal Dunia

Sumber:
Tanggal publish: 29/08/2025

Berita

KOMPAS.com - Tersiar kabar anggota Brimob Polda Metro Jaya, AKP Darkun tewas dihajar massa saat mengamankan aksi demo sekitar Gedung DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025).

Di media sosial, beredar sebuah foto menampilkan pria memakai pakaian serba hitam terbaring di rumah sakit, yang diklaim sebagai sosok Darkun.

Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar dan perlu diluruskan.

Kabar wafatnya AKP Darkun akibat dihajar massa saat mengamankan demo, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (29/8/2025):

AKP. Darkun komandan kompi brimob kwitang, meninggal infonya di hajar massa

akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, mengenai wafatnya AKP Darkun saat mengamankan demo pada Kamis (28/8/2025).

Hasil Cek Fakta

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan tidak ada anggota Polri yang tewas saat mengamankan demo pada Kamis (28/8/2025).

Ia juga menegaskan bahwa AKP Darkun masih hidup. Anggota Brimob tersebut mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan.

"Tidak meninggal dunia," ucap Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/8/2025).

"Tidak benar (meninggal dunia). Beliau luka-luka," ujarnya.

Sebagaimana dilansir Warta Kota, tercatat ada 10 anggota kepolisian yang mengalami luka-luka dan satu orang kritis.

"Anggota Polri yang dirawat saat ini tercatat sebanyak 10 orang. Memang ada satu orang yang kritis," ujar Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Abdul Karim pada Jumat (29/8/2025) dini hari.

Seluruh anggota Polri yang mengalami luka telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kesimpulan

Kabar wafatnya AKP Darkun tidak benar. Darkun mengalami luka-luka saat mengamankan demo pada Kamis (28/8/2025).

Humas Polda Metro Jaya memastikan tidak ada anggota Polri yang meninggal dunia dalam aksi tersebut.

Rujukan