(GFD-2025-28662) Hoaks Noel Minta KPK Segera Tangkap Jokowi

Sumber:
Tanggal publish: 27/08/2025

Berita

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer. Noel, sapaan akrabnya, terjerat OTT KPK terkait kasus pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

ADVERTISEMENT

Di tengah ramainya pemberitaan dan perbincangan publik mengenai penangkapan tersebut, sebuah unggahan tersebar di media sosial yang menyebut bahwa Noel meminta KPK untuk segera menangkap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Narasi dalam unggahan menyebut bahwa Noel menyebut Jokowi menerima uang banyak darinya berkaitan dengan kasus ini. Mantan Ketua Relawan Jokowi Mania tersebut bahkan dinarasikan memiliki bukti transfer aliran dana tersebut.

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Narasi tersebut di antaranya menampilkan tangkapan layar artikel berita yang berjudul “Noel Meminta KPK Tangkap Jokowi Segera Noel: Jokowi Menerima Uang Banyak Dari Saya Saya Punya Bukti Transfernya". Klaim ini diunggah oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Tri Suwadiyono”(arsip), “ArifRadjita DP” dan “Adinda Adinda” dalam periode Jumat (22/8/2025) dan Minggu (24/8/2025).

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

“#Noel minta KPK tangkap Jokowi segera, Dia banyak menerima uang dari saya. Kata Noel saya punya bukti Transfer-nya. Jadi tersangka Noel minta maaf ke Prabowo dan Istri serta kepada anaknya,” tulis keterangan takarir salah satu akun tersebut.

PERIKSA FAKTA Hoaks Nole Minta KPK Segera Tangkap Jokowi.

ADVERTISEMENT

Sepanjang Jumat (22/8/2025) hingga Rabu (27/8/2025) atau selama lima hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan itu telah memperoleh 606 tanda suka, 298 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 113 kali.

Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut? Benarkah Noel minta KPK segera tangkap Jokowi?

Hasil Cek Fakta

Tirto memverifikasi klaim ini dengan menulusuri kebenaran dan asal usul konteks tangkapan layar artikel berita yang disertakan dalam naskah tersebut. Kami menelusuri Gelora News, situs yang namanya dicatut dalam tangkapan layar artikel berita tersebut.

Hasilnya, kami tidak menemukan adanya artikel di situs tersebut dengan judul “Noel Meminta KPK Tangkap Jokowi Segera Noel: Jokowi Menerima Uang Banyak Dari Saya Saya Punya Bukti Transfernya".

Sebaliknya, ditemukan artikel dari Gelora News yang menggunakan thumbnail foto serupa dan memiliki tanggal publikasi yang sama dengan yang tertera pada unggahan klaim. Namun, judul artikel tersebut adalah "Noel Ditangkap KPK, Pengaruh Sihir Jokowi Sirna." Kemungkinan besar artikel tersebut dimanipulasi judulnya dan diubah sesuai dengan judul yang beredar dalam klaim unggahan.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melalui artikel periksa fakta yang dipublikasikan di situsnya, juga telah membantah klaim ini. Komdigi mengkategorikan klaim bahwa Noel meminta KPK untuk menangkap Jokowi sebagai hoaks.

Sejak terjaring OTT KPK Rabu (20/7/2025) hingga saat artikel periksa fakta ini ditulis pada Rabu (27/5/2025), tidak ada satupun pernyataan Noel yang meminta KPK untuk menangkap Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya keterangan berupa informasi resmi maupun pemberitaan media kredibel yang membenarkan hal tersebut.

Mantan Wamenaker itu sendiri memang sempat memberikan pernyataan ke publik saat KPK menggelar konferensi pers pada Jumat (22/8/2025). Dalam kesempatan itu, Noel menyatakan berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Prabowo dan kepada keluarganya. Tidak ada satupun pernyataannya yang meminta KPK untuk segera menangkap Jokowi.

"Semoga saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," kata Noel sebelum naik ke mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim yang menyebut Noel meminta KPK untuk segera menangkap Jokowi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Tidak ada satupun pernyataan Noel yang meminta KPK untuk menangkap Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya keterangan berupa informasi resmi maupun pemberitaan media kredibel yang membenarkan hal tersebut.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan