(GFD-2025-28464) Keliru: Tautan Lowongan Kerja PT Jawa Satu Power

Sumber:
Tanggal publish: 15/08/2025

Berita

SEBUAH lowongan kerja PT Jawa Satu Power (JSP) diunggah di Facebook [arsip] pada 12 Agustus 2025. 

Dalam unggahannya, akun tersebut mencantumkan tautan bagi warganet yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut. PT Jawa Satu Power merupakan perusahaan konsorsium dari anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Power Indonesia, dengan (PPI) Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation.



Apakah iklan lowongan kerja PT Jawa Satu Power itu bisa dipercaya?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasinya dengan menelusuri website resmi perusahaan. Hasilnya, tautan yang dicantumkan bukan berasal dari sumber resmi dan kredibel.

Dikutip dari situs resmi PLN, proyek utama yang dikerjakan oleh PT Jawa Satu Power adalah pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 yang terintegrasi dengan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu Regas. 

Proyek ini merupakan proyek IPP (Independent Power Producer) pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi FSRU. PLTGU Jawa-1 memiliki kapasitas 1.760 MW dan diklaim sebagai pembangkit listrik tenaga gas dan uap terbesar di Asia Tenggara.

Dalam situs resminya, PT Jawa Satu Power mengumumkan bahwa informasi seputar lowongan kerja yang tersedia hanya melalui akun resmi perusahaan di LinkedIn. Selain itu, pihaknya tidak pernah meminta calon pekerja untuk mentransfer uang selama proses rekrutmen. 

“Untuk memastikan bahwa Anda terlibat dalam proses rekrutmen yang sah, semua komunikasi terkait rekrutmen akan datang dari alamat email resmi Jawa Satu Power,” tulis laman resmi PT Jawa Satu Power.

Saat ini terdapat 4 posisi yang ditawarkan pada laman lowongan kerja, yakni Penasihat Hukum Perusahaan, Supervisor Gudang, Insinyur Struktur dan Korosi, dan Insinyur Mekanik.

Phishing dalam Iklan Lowongan Kerja

Saat Tempo meng-klik tautan yang dicantumkan dalam unggahan lowongan kerja ini, pengguna akan diarahkan ke laman lain. Kemudian, kita akan diminta memasukkan data provinsi dan nomor Telegram. Praktik semacam ini terindikasi sebagai phishing.



Dilansir Tempo, phishing adalah upaya penipuan dengan cara berpura-pura menjadi entitas resmi, seperti bank, institusi pemerintah, atau platform digital. Pelaku biasanya mengirimkan email, SMS, atau tautan yang mengarahkan korban ke situs palsu. Di sana, korban diminta mengisi data sensitif seperti username, kata sandi, atau nomor kartu kredit. Data tersebut kemudian disalahgunakan oleh pelaku.

Modus penipuan lowongan kerja melalui phishing kini semakin marak. Pada tahun 2024, Dittipidsiber Bareskrim Polri pernah mengungkap jaringan penipuan atau kasus online scam jaringan internasional berkedok lowongan kerja paruh waktu. Dalam pemeriksaan, loker ditawarkan melalui Telegram dan WhatsApp yang berisikan tautan login website. Jaringan penjahat itu meraup keuntungan Rp 1,5 triliun serta melakukan penipuan di Indonesia, Thailand, India, dan Cina.

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa tautan iklan lowongan kerja PT Jawa Satu Power di Facebook adalah keliru. Tautan yang dicantumkan bukan berasal dari sumber resmi dan kredibel, serta terindikasi sebagai penipuan berupa phishing.

Rujukan