(GFD-2025-28370) Hoaks Video Warga Tarik Uang di Bank, Imbas Pemblokiran PPATK

Sumber:
Tanggal publish: 11/08/2025

Berita

tirto.id - Pada akhir Juli lalu, masyarakat dihebohkan dengan kebijakan Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang kembali memblokir sementara transaksi pada sejumlah rekening, yang terindikasi dormant, atau tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.

ADVERTISEMENT

Kebijakan ini diumumkan melalui unggahan resmi akun Instagram @ppatk_indonesia, salah satunya pada unggahan 1 Agustus 2025.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Kebijakan ini pun memantik beragam reaksi dari masyarakat. Di media sosial, beredar video yang disertai narasi bahwa masyarakat ramai-ramai menarik uangnya di bank. Hal ini dilakukan usai PPATK kembali memblokir sementara transaksi pada sejumlah rekening yang terindikasi dormant atau tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

Video tersebut memperlihatkan sejumlah orang yang nampak sedang marah terhadap salah satu petugas. Mereka diklaim sebagai nasabah yang akan menarik uangnya di bank imbas kebijakan pemblokiran rekening oleh PPATK tersebut.

Narasi itu diunggah oleh akun Facebook bernama “Bang Ropandi”(arsip)“Faisal Prihantoro” dan “Danik Rintani” pada periode awal Agustus 2025. Terdapat keterangan teks dalam video bertuliskan, “Nasabah ngamuk di bank mau tarik uang imbas isu pemblokiran rekening” dan “Takut rekeningnya di blokir. Masyarakat Kaltim ramai ramai menarik uangnya di bank ternyata uang di bank nya kosong."

ADVERTISEMENT

PERIKSA FAKTA Hoaks Video Warga Tarik Uang di Bank Imbas Pemblokiran PPATK.

Sepanjang Minggu (3/8/2025) hingga Senin (11/8/2025), atau selama delapan hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 39 tanda suka, 12 komentar dan telah dibagikan sebanyak tujuh kali.

Lantas, benarkah video itu menampilkan momen saat masyarakat ramai-ramai menarik uangnya di bank imbas pemblokiran rekening oleh PPATK?

Hasil Cek Fakta

Tirto memverifikasi klaim ini dengan cara mencermati video yang disertakan dalam unggahan tersebut dari awal hingga akhir. Hasilnya, kami tidak menemukan adanya informasi yang membenarkan klaim bahwa video tersebut menampilkan momen saat masyarakat ramai-ramai menarik uangnya di bank imbas pemblokiran rekening oleh PPATK.

Kami justru mendapatkan petunjuk di mana ada salah satu orang petugas mengenakan rompi berlogo Lion Air dalam video tersebut. Selain itu, logo Lion Air juga terlihat pada monitor/TV yang ada di lokasi tersebut.

Seperti yang diketahui, Lion Air merupakan salah satu perusahaan maskapai penerbangan di Indonesia dan bukan perusahaan perbankan. Petunjuk ini mengindikasikan bahwa video itu kemungkinan besar bukan menunjukan situasi di bank.

Baca juga:Polisi Periksa Penumpang Lion Air yang Teriak Bawa Bom

Hasil penelusuran Tirto, ditemukan pula video identik yang diunggah oleh akun TikTok “meysharoh5”, pada Rabu (30/7/2025) yang menampilkan momen serupa seperti dalam video klaim yang tersebar. Konteks asli video itu menunjukan momen saat sejumlah penumpang pesawat sedang memprotes petugas terkait keterlambatan penerbangan yang terjadi di Bandara Juanda, Jawa Timur, pada Rabu (30/7/2025).

Selanjutnya, Tirto juga melakukan penelusuran pemberitaan terkait klaim yang menyebut masyarakat ramai-ramai menarik uangnya di bank imbas pemblokiran rekening oleh PPATK. Hasilnya, kami tidak menemukan adanya satu pemberitaan media kredibel yang membenarkan hal tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melalui artikel yang diunggah di situs resminya, juga telah membantah klaim ini. Komdigi mengkategorikan video dengan narasi masyarakat ramai-ramai menarik uangnya di bank imbas pemblokiran rekening oleh PPATK sebagai hoaks.

Dilansir dari bisnis.com, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana juga telah menepis kabar ini. Ia mengaku belum ada laporan dari perbankan soal narasi masyarakat yang ramai-ramai menarik uang dari bank usai imbas pemblokiran rekening oleh PPATK.

“Enggak, enggak ada. Enggak ada sama sekali laporan dari teman-teman perbankan,” katanya seusai acara diskusi bertajuk ‘Strategi Nasional Memerangi Kejahatan Finansial’, di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Terbaru, Ivan mengatakan seluruh proses analisis 122 juta rekening dormant (tidak aktif) yang dilakukan secara bertahap bersama perbankan sejak 15 Mei 2025, telah rampung pada 31 Juli 2025.

Dari hasil analisis tersebut, diketahui bahwa mayoritas rekening dormant adalah rekening yang tidak aktif dalam waktu 5 tahun hingga 35 tahun. Seiring rampungnya analisis tersebut, PPATK telah mengaktifkan kembali sekitar 90 persen dari total rekening atau 100 juta rekening.

“Hingga saat ini, lebih dari 100 juta rekening atau 90 persen rekening telah kembali aktif, mayoritas rekening dormant adalah rekening yang tidak aktif dalam waktu 5 tahun hingga 35 tahun. Proses aktivasi rekening sepenuhnya diserahkan kepada pihak bank sesuai dengan mekanisme dan kebijakan internal masing-masing bank,” kata Ivan, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (9/8/2025).

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video dengan narasi yang menyebut bahwa masyarakat ramai-ramai menarik uangnya di bank imbas pemblokiran rekening oleh PPATK bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Konteks asli video tersebut menunjukan momen saat sejumlah penumpang pesawat sedang memprotes petugas terkait keterlambatan penerbangan yang terjadi di Bandara Juanda, Jawa Timur, pada Rabu (30/7/2025).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan