(GFD-2025-28344) [HOAKS] Sri Mulyani Mengadakan Kuis Berhadiah Rp 35 Juta

Sumber:
Tanggal publish: 07/08/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan yang menawarkan kuis berhadiah uang tunai Rp 35 juta mengatasnamakan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks.

Kuis berhadiah Rp 35 juta mengatasnamakan Sri Mulyani dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Agustus 2025.

Berikut narasi yang dibagikan:

untuk penerima dana bantuan tersebut yang berupa cek tunai senilai Rp30.000.000

Cara claim dana tersebut di persilahkan kepada seluruh rakyat indonesia untuk menjawab kuis yang tertera di dalam foto tersebut?

dan jika sudah mendapat jawaban yang tepat silahkan kirim di via masengger kami yang ada di sudut kanan bawah

Screenshot Hoaks, Sri Mulyani mengadakan kuis berhadiah uang tunai Rp 35 juta

Hasil Cek Fakta

Setelah diperiksa, kuis berhadiah uang tunai tersebut bukan dibagikan oleh akun media sosial resmi Sri Mulyani.

Adapun akun media sosial resmi Sri Mulyani, seperti di Instagram dan Facebook, memiliki tanda centang biru atau telah terverifikasi.

Akun media sosial resmi Sri Mulyani tidak pernah membagikan konten mengenai kuis berhadiah uang tunai.

Adapun unggahan itu akan terhubung dengan fitur chat Facebook Messenger. Waspada, jangan ikuti permintaan yang disampaikan akun tersebut. 

Kuis tersebut terindikasi modus penipuan. Bukan kali ini saja ada unggahan yang diindikasi sebagai modus penipuan dan mengatasnamakan Sri Mulyani.

Sebelumnya, video Sri Mulyani mengadakan program berbagi rezeki pernah beredar di media sosial.

Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut terdeteksi hasil manipulasi artificial intelligence dengan probabilitas mencapai 99,7 persen.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kuis berhadiah Rp 35 juta mengatasnamakan Sri Mulyani yang beredar di Facebook adalah hoaks.

Kuis berhadiah uang tunai tersebut bukan dibagikan oleh akun media sosial resmi Sri Mulyani dan terindikasi modus penipuan.

Rujukan