KOMPAS.com - Rusia dilanda gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,7 pada Selasa (29/7/2025) pukul 23.24 waktu setempat atau Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB.
Gempa di lepas pantai timur jauh Rusia itu memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah, termasuk Jepang dan Alaska.
Di media sosial, beredar sebuah video memperlihatkan peristiwa gempa yang terekam CCTV sebuah toko ponsel.
Tampak seorang perempuan penjaga toko berbaju biru berlindung di balik kolong meja ketika gempa terjadi.
Namun setelah ditelusuri, lokasi video bukan di Rusia. Simak penelusuran fakta berikut.
Video CCTV toko perlihatkan gempa Magnitudo 8,7 di Rusia pada Selasa (29/7/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (30/7/2025):
3 detik langsung ambruk .. gempa rusia kekuatan 8,7 magnitudo peringatan tsunami ..
(GFD-2025-28210) [KLARIFIKASI] CCTV Toko Perlihatkan Gempa di Myanmar, Bukan Rusia
Sumber:Tanggal publish: 31/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lantas menelusurinya dengan metode reverse image search.
Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video ke akun Instagram @trthaber dan kanal YouTube 2025 Sagaing Earthquake Archive.
Keterangan video menyebutkan, peristiwa gempa dalam video terjadi di Myanmar.
Sebagaimana diwartakan Associated Press, Myanmar dilanda gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 pada 28 Maret 2025.
Diperkirakan, gempa itu berdampak pada lebih dari 17 juta jiwa di 57 kota di Myanmar.
Apabila diperhatikan dengan saksama, time stamp atau penanda waktu pada CCTV menunjukkan tanggal 28 Maret 2025.
Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video ke akun Instagram @trthaber dan kanal YouTube 2025 Sagaing Earthquake Archive.
Keterangan video menyebutkan, peristiwa gempa dalam video terjadi di Myanmar.
Sebagaimana diwartakan Associated Press, Myanmar dilanda gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 pada 28 Maret 2025.
Diperkirakan, gempa itu berdampak pada lebih dari 17 juta jiwa di 57 kota di Myanmar.
Apabila diperhatikan dengan saksama, time stamp atau penanda waktu pada CCTV menunjukkan tanggal 28 Maret 2025.
Kesimpulan
Video CCTV toko perlihatkan peristiwa gempa disebarkan dengan konteks keliru.
Peristiwa gempa dalam video terjadi pada 28 Maret 2025, di Myanmar.
Sementara, gempa di Rusia terjadi pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat.
Peristiwa gempa dalam video terjadi pada 28 Maret 2025, di Myanmar.
Sementara, gempa di Rusia terjadi pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat.
Rujukan
- https://www.facebook.com/wiwin.april.5/videos/648268154289514/
- https://www.facebook.com/koranbaliexpress/videos/761270059708878
- https://www.facebook.com/melisa.poli.39/videos/1773267476917518/
- https://www.facebook.com/naga.angin11/videos/2074511016411041/
- https://www.facebook.com/reel/734740702503254
- https://www.facebook.com/astriah.handayani92/videos/1118026770182190/
- https://www.facebook.com/reel/678820665185846
- https://www.facebook.com/reel/2073936959804164
- https://www.instagram.com/trthaber/reel/DH3e87Kp9ZR/
- https://www.youtube.com/watch?v=GM8P3S8dxe4
- https://apnews.com/article/myanmar-thailand-earthquake-71d51dfc7339e017b1d116c105effab4
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D