KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial diklaim menampilkan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty.
Dalam video itu, Pendeta Jacklevyn terdengar memberikan informasi adanya bantuan Rp 2 miliar dari Vatikan.
Bantuan itu diklaim diberikan kepada masyarakat non-muslim dan gereja di Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama (Bimas Kristen Kemenag).
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi. Konten itu hoaks dan perlu diluruskan informasinya agar tidak merugikan masyarakat.
Klaim yang menyatakan Pendeta Jacklevyn mengumumkan adanya bantuan Rp 2 miliar dari Vatikan salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Masyarakat yang ingin mendapat bantuan diminta menghubungi sebuah nomor WhatsApp.
(GFD-2025-28065) [HOAKS] Bantuan Rp 2 Miliar dari Vatikan untuk Masyarakat Non-Muslim dan Gereja di Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 23/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Ketika dicermati, terdapat kecanggalan dalam video tersebut. Gerakan bibir dan perkataan Pendeta Jacklevyn tampak tidak sinkron.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut mengguanakan Google Lens.
Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Dalam video aslinya Pendeta Jacklevyn tidak menginformasikan bantuan Rp 2 miliar dari Vatikan. Namun, ia menyampaikan ucapan ulang tahun kepada KPPU yang ke-25.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Pendeta Jacklevy dalam video terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 99,9 persen.
Suara yang dihasilkan AI generatif itu kemudian "ditempel" pada video lain sehingga menjadi konten manipulatif.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut mengguanakan Google Lens.
Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Dalam video aslinya Pendeta Jacklevyn tidak menginformasikan bantuan Rp 2 miliar dari Vatikan. Namun, ia menyampaikan ucapan ulang tahun kepada KPPU yang ke-25.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Pendeta Jacklevy dalam video terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 99,9 persen.
Suara yang dihasilkan AI generatif itu kemudian "ditempel" pada video lain sehingga menjadi konten manipulatif.
Kesimpulan
Video Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty menginformasikan bantuan Rp 2 miliar dari Vatikan merupakan konten hasil manipulasi menggunakan AI generatif.
Dalam video aslinya, ia menyampaikan ucapan ulang tahun ke-25 kepada KPPU. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Pendeta Jacklevyn dalam video terdeteksi dihasilkan AI.
Dalam video aslinya, ia menyampaikan ucapan ulang tahun ke-25 kepada KPPU. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Pendeta Jacklevyn dalam video terdeteksi dihasilkan AI.