Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di media sosial X menampilkan tangkapan layar artikel berita yang menarasikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019-2024 Nadiem Anwar Makarim mengaku telah menyerahkan dana pengadaan laptop Chromebook senilai Rp450 triliun kepada Presiden Ke 7 Indonesia Joko Widodo di kediamannya di Solo.
Unggahan juga menyebut peristiwa tersebut disaksikan oleh kedua anak dari Presiden Jokowi, yaitu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta Kaesang Pangarep.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Nadiem Makarim Uang Pengadaan laptop 450 Triliun Saya Serahkan kepada Pak Jokowi Di Rumahnya Disolo Kalau Tidak Percaya Tanya Gibran Dan Kaesang Dia ADa Waktu Saya Menyerahkan Uang
Semoga menjadi pembuka jalan untuk mengadili Jokowi dan keluarganya sebelum TERLAMBAT,,,”
Namun, Benarkah Nadiem menyerahkan dana pengadaan laptop senilai Rp 450 triliun kepada Presiden Jokowi?
(GFD-2025-27998) Hoaks! Artikel sebut Nadiem serahkan dana pengadaaan laptop Chromebook Rp450 triliun ke Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 20/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Menurut penelusuran ANTARA dengan menggunakan perangkat Google Lens, ditemukan dua artikel berita milik CNBC Indonesia dengan gambar serupa, namun dengan judul yang berbeda. Kedua artikel itu berjudul “GoTo Respons Kasus Korupsi Rp 9,9 T Seret Nadiem dan Andre Soelistyo” dan “Kronologi Kasus Korupsi Laptop Rp 1,98 T, Seret Nama Nadiem Makarim”.
ANTARA tidak menemukan informasi resmi soal penyerahan uang dari Nadiem ke Jokowi sebesar Rp450 triliun.Saat ini, Kejaksaan Agung memang sedang menyelidiki dugaan kasus korupsi terkait terkait pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek selama periode 2019–2022 yang melibatkan anggaran sekitar Rp 9,9 triliun, bukan Rp 450 triliun.
Kejaksaan Agung, melalui Kapuspenkum Harli Siregar, membantah bahwa Nadiem masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Kami tidak ada menyatakan (Nadiem Makarim) DPO,” katanya kepada wartawan di Gedung Kejaksaan Agung.
Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada penggeledahan di apartemen Nadiem seperti yang terekam dalam video yang sempat viral, video itu ternyata adalah penggeledahan apartemen milik mantan staf khususnya dengan inisial FH.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Selain itu, Kejagung menegaskan bahwa penyelidikan pengadaan Chromebook yang awalnya menyarankan sistem operasi Windows namun beralih ke Chromebook melibatkan anggaran hampir Rp9,982 triliun
Nadiem Makarim telah menegaskan akan bersikap kooperatif dalam proses penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Chromebook. Bahkan, kata dia, seluruh proses pengadaan dia kawal transparansi, turut melibatkan Kejaksaan Agung (Jamdatun), BPKP, dan KPPU.
Hingga kini, Kejagung belum menetapkan dirinya sebagai tersangka dan belum ada bukti keterlibatan Presiden Jokowi maupun keluarganya.
Dengan demikian inggahan yang menarasikan bahwa Nadiem Makarim menyerahkan dana pengadaan laptop sebesar Rp 450 triliun kepada Presiden Jokowi adalah hoaks. Memang ada dugaan kasus korupsi terkait pengadaan Chromebook, namun dengan nominal sebesar Rp 9,982 triliun.
Klaim : Nadiem serahkan dana pengadaaan laptop Chromebook Rp450 triliun ke Jokowi
Rating : Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca juga : Kejagung akan kembali panggil Nadiem Makarim dalam kasus Chromebook
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Menurut penelusuran ANTARA dengan menggunakan perangkat Google Lens, ditemukan dua artikel berita milik CNBC Indonesia dengan gambar serupa, namun dengan judul yang berbeda. Kedua artikel itu berjudul “GoTo Respons Kasus Korupsi Rp 9,9 T Seret Nadiem dan Andre Soelistyo” dan “Kronologi Kasus Korupsi Laptop Rp 1,98 T, Seret Nama Nadiem Makarim”.
ANTARA tidak menemukan informasi resmi soal penyerahan uang dari Nadiem ke Jokowi sebesar Rp450 triliun.Saat ini, Kejaksaan Agung memang sedang menyelidiki dugaan kasus korupsi terkait terkait pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek selama periode 2019–2022 yang melibatkan anggaran sekitar Rp 9,9 triliun, bukan Rp 450 triliun.
Kejaksaan Agung, melalui Kapuspenkum Harli Siregar, membantah bahwa Nadiem masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Kami tidak ada menyatakan (Nadiem Makarim) DPO,” katanya kepada wartawan di Gedung Kejaksaan Agung.
Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada penggeledahan di apartemen Nadiem seperti yang terekam dalam video yang sempat viral, video itu ternyata adalah penggeledahan apartemen milik mantan staf khususnya dengan inisial FH.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Selain itu, Kejagung menegaskan bahwa penyelidikan pengadaan Chromebook yang awalnya menyarankan sistem operasi Windows namun beralih ke Chromebook melibatkan anggaran hampir Rp9,982 triliun
Nadiem Makarim telah menegaskan akan bersikap kooperatif dalam proses penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Chromebook. Bahkan, kata dia, seluruh proses pengadaan dia kawal transparansi, turut melibatkan Kejaksaan Agung (Jamdatun), BPKP, dan KPPU.
Hingga kini, Kejagung belum menetapkan dirinya sebagai tersangka dan belum ada bukti keterlibatan Presiden Jokowi maupun keluarganya.
Dengan demikian inggahan yang menarasikan bahwa Nadiem Makarim menyerahkan dana pengadaan laptop sebesar Rp 450 triliun kepada Presiden Jokowi adalah hoaks. Memang ada dugaan kasus korupsi terkait pengadaan Chromebook, namun dengan nominal sebesar Rp 9,982 triliun.
Klaim : Nadiem serahkan dana pengadaaan laptop Chromebook Rp450 triliun ke Jokowi
Rating : Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca juga : Kejagung akan kembali panggil Nadiem Makarim dalam kasus Chromebook
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
- https://x.com/Boediantar4/status/1946189381146161638
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250715150454-37-649291/goto-respons-kasus-korupsi-rp-99-t-seret-nadiem-dan-andre-soelistyo
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250716125509-37-649575/kronologi-kasus-korupsi-laptop-rp-198-t-seret-nama-nadiem-makarim