KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki lawan politik baru, calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani.
Trump memiliki rekam jejak melontarkan hinaan terhadap para pesaingnya. Belakangan, hinaan dan serangan ditujukan pada Mamdani, yang merupakan seorang muslim berpandangan sosialis demokratis.
Jika terpilih, Mamdani akan menjadi wali kota muslim pertama di New York.
Di media sosial, tersiar narasi yang menyebutkan, Trump mengancam akan menghapus New York dari peta jika Mamdani menang dalam Pemilu November 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang menyebut Trump ancam menghapus New York dari peta disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (12/7/2025):
Trump Ancam hapus New York dari peta Amerika!!Apakah ini bentuk kebencian pada ISLAM?
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (12/7/2025), yang menyebut Trump ancam menghapus New York dari peta.
(GFD-2025-27985) [HOAKS] Donald Trump Ancam Hapus New York dari Peta
Sumber:Tanggal publish: 18/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Dalam beberapa kesempatan, Donald Trump melontarkan berbagai pernyataan untuk mendiskreditkan Mamdani.
Trump pernah mengancam akan menangkap Mamdani, mencapnya sebagai komunis, mendeportasinya.
Dia bahkan mengambil alih kota terbesar di negara itu jika Mamdani terpilih.
Sebagaimana diwartakan NBC New York, Mamdani merupakan seorang muslim keturunan India-Amerika yang menjadi warga negara AS, setelah dinaturalisasi usai lulus kuliah.
Ia secara lantang mengkritik kebijakan pemerintah dan menyebut tindakan Israel terhadap Palestina sebagai genosida.
Salah satu janji kampanyenya yakni menaikkan pajak bagi orang terkaya di New York.
Kendati demikian, sejauh ini tidak ditemukan pernyataan atau ancaman Trump mengenai penghapusan New York dari peta AS.
Ia justru ingin mengambil alih kota tersebut, jika Mamdani terpilih.
Trump pernah mengancam akan menangkap Mamdani, mencapnya sebagai komunis, mendeportasinya.
Dia bahkan mengambil alih kota terbesar di negara itu jika Mamdani terpilih.
Sebagaimana diwartakan NBC New York, Mamdani merupakan seorang muslim keturunan India-Amerika yang menjadi warga negara AS, setelah dinaturalisasi usai lulus kuliah.
Ia secara lantang mengkritik kebijakan pemerintah dan menyebut tindakan Israel terhadap Palestina sebagai genosida.
Salah satu janji kampanyenya yakni menaikkan pajak bagi orang terkaya di New York.
Kendati demikian, sejauh ini tidak ditemukan pernyataan atau ancaman Trump mengenai penghapusan New York dari peta AS.
Ia justru ingin mengambil alih kota tersebut, jika Mamdani terpilih.
Kesimpulan
Narasi yang menyebut Trump ancam menghapus New York dari peta merupakan hoaks.
Trump berulang kali menyampaikan pernyataan untuk mendiskreditkan Mamdani, calon walikota New York dari Partai Demokrat.
Namun, tidak ada pernyataan untuk menghapus New York dari peta. Trump malah ingin mengambil alih kota itu jika Mamdani memang dalam pemilu.
Trump berulang kali menyampaikan pernyataan untuk mendiskreditkan Mamdani, calon walikota New York dari Partai Demokrat.
Namun, tidak ada pernyataan untuk menghapus New York dari peta. Trump malah ingin mengambil alih kota itu jika Mamdani memang dalam pemilu.
Rujukan
- https://www.facebook.com/secrei.rei/videos/1250879426517160/
- https://www.facebook.com/pak.oto.372405/videos/1113618470661167?idorvanity=1079302926438806
- https://www.facebook.com/reel/1043510684181809
- https://www.facebook.com/reel/1059491146372813
- https://www.facebook.com/reel/2215240135587601
- https://www.cnbc.com/2025/06/27/trump-new-york-zohran-mamdani-communist.html
- https://www.washingtonpost.com/politics/2025/07/01/trump-threatens-deport-zohran-mamdani/
- https://www.nbcnewyork.com/news/local/trump-attacks-mamdani-nyc-mayor-race/6324202/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D