(GFD-2025-27939) Hoaks Presiden AS Donald Trump Dimakzulkan Juli 2025

Sumber:
Tanggal publish: 18/07/2025

Berita

tirto.id - Beredar informasi di media sosial terkait pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Nama Trump memang sedang kembali hangat diperbincangkan warganet Indonesia. Teranyar, Trump resmi menetapkan tarif resiprokal 19 persen setelah negosiasi dengan Pemerintah Indonesia, Selasa (15/7/2025).

ADVERTISEMENT

Di media sosial kemudian muncul narasi terkait pemakzulan Donald Trump diunggah di Facebook oleh sejumlah akun, misal akun bernama ‘Mardi’ (arsip). Dalam unggahan itu, ditampilkan video dengan potongan klip berita berbahasa Indonesia yang menyatakan Donald Trump dimakzulkan oleh DPR AS.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Pembawa berita dalam video itu menyatakan bahwa Trump resmi dimakzulkan DPR AS usai dikenakan dua pasal yakni, penyalahgunaan kekuasaan dan penghalangan kongres.

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Dalam video itu ditampilkan foto Trump beserta keterangan teks berbunyi: “TRUMP RESMI DIMAKZULKAN” dan “PRESIDEN KONTROVERSIAL”.

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

Penelusuran Tirto, ditemukan beberapa akun Facebook lain yang mengunggah narasi dan video serupa seperti akun ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip).

Periksa Fakta hoaks Trump dimakzulkan DPR AS Juli pada 2025.

ADVERTISEMENT

Dalam salah satu akun, unggahannya sudah mendapatkan tanda suka sebanyak 33,9 ribu. Unggahan tersebut juga memanen hingga 896 komentar dan telah dibagikan ulang hingga dua ribu kali.

Sejumlah komentar tampak mengamini narasi yang menyebut Trump dimakzulkan pada Juli 2025. Beberapa komentar membandingkan langkah berani DPR AS memakzulkan Presiden dengan keadaan politik di Indonesia.

Namun, benarkah informasi yang beredar tersebut?

Hasil Cek Fakta

Pertama-tama tim riset Tirto melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dengan Google Images. Hasilnya mengarahkan ke potongan klip berita, yang diunggah oleh kanal YouTube media berita, CNBC Indonesia.

Namun, klip berita tersebut diunggah di YouTube pada tahun 2019 silam. Hal ini tertera dalam deskripsi video, bertanggal 19 Desember 2019. Berdasarkan keterangan teks, keputusan pemakzulan sesuai dengan hasil voting yang dilakukan anggota parlemen terhadap dua pasal yang dituduhkan kepada Trump.

Dalam voting ini, mayoritas anggota DPR menyetujui pemakzulan terhadap Trump. Dalam voting pasal penyalahgunaan kekuasaan, anggota parlemen yang setuju pasal ini sebanyak 230 orang sementara yang menolak sebanyak 197.

Alhasil, konteks asli dari potongan klip video yang menarasikan Donald Trump dimakzulkan pada Juli 2025 sebenarnya merupakan berita yang tayang pada 2019.

Tirto juga mewartakan kejadian tersebut, Donald Trump dimakzulkan DPR AS pada Rabu, 18 Desember 2019. Penyebabnya, penyalahgunaan kekuasaan untuk menekan Pemerintah Ukraina serta menghalangi upaya dalam penyelidikan Kongres.

Namun pada 5 Februari 2020, Senat memilih untuk membebaskan Trump dari kedua pasal pemakzulan tersebut.

Trump juga sempat kembali dimakzulkan untuk kedua kalinya pada 13 Januari 2021, atau sepekan sebelum jabatannya berakhir. Pada tanggal tersebut, DPR AS mengesahkan satu pasal pemakzulan terhadap Trump: hasutan untuk melakukan pemberontakan.

Namun kembali, pada 13 Februari 2021 Senat AS memutuskan untuk membebaskan Trump dari dakwaan pemakzulan tersebut.

Penelusuran lebih lanjut, menunjukkan tidak ada berita dari sumber-sumber kredibel mewartakan Donald Trump dilengserkan pada Juli 2025. Trump masih memimpin AS sebagai presiden hingga saat ini.

Dengan begitu, narasi yang diunggah sejumlah akun Facebook perihal Trump dimakzulkan pada Juli 2025 merupakan video yang telah diedit atau dimanipulasi disertai konteks yang keliru.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, unggahan video terkait Presiden AS Donald Trump dimakzulkan Juli 2025 bersifat dimanipulasi dan salah konteks.

Video yang digunakan dalam narasi tersebut merupakan pemakzulan pertama Trump pada 2019 silam. Kami juga tidak menemukan bukti Trump dimakzulkan pada Juli 2025.

Jadi, informasi yang menyebut bahwa Trump kembali dimakzulkan pada Juli 2025 oleh DPR AS, bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan