KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menampilkan momen ketika pesepak bola Diogo Jota terbaring di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar.
Sebagai konteks, Jota meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Provinsi Zamora, Spanyol pada Kamis, 3 Juli 2025. Mobil yang ditumpangi bersama adiknya, Andre Silva terlempar dari jalur tol dan terbakar.
Video yang diklaim menampilkan momen ketika Jota terbaring di rumah sakit sebelum meninggal salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Video itu menampilkan seorang pria yang sedang terbaring di rumah sakit dengan alat bantu pernapasan. Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
This was when DIOGO JOTA IS ON THE HOSPITAL BED (Ini adalah momen Diogo Jota terbaring di tempat tidur rumah sakit).
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan momen Jota terbaring di rumah sakit sebelum meninggal dunia
(GFD-2025-27886) [HOAKS] Video Diogo Jota Terbaring di Rumah Sakit Sebelum Meninggal
Sumber:Tanggal publish: 14/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, video identik dengan unggahan akun TikTok ini.
Video itu telah diunggah pada 5 November 2022, jauh sebelum Jota meninggal pada 3 Juli 2025.
Keterangan dalam video menyebut pria tersebut siuman setelah mengalami koma selama tiga minggu.
Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan tangkapan layar video tersebut di artikel New York Post.
Dalam keterangannya, pria tersebut merupakan warga Texas, Amerika Serikat bernama Steven Spinale.
Menurut saudara perempuannya, Steven dirawat di rumah sakit pada akhir 2022 karena tertular bakteri langka.
Kondisi kesehatannya sempat menurun sehingga harus dipasangi alat bantu pernapasan. Hal itu terjadi karena organ tubuhnya mulai mati akibat syok sepsis.
Sepsis adalah reaksi ekstrem sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi. Sepsis dapat dengan cepat memicu berbagai komplikasi, termasuk kegagalan organ dan bisa menimbulkan kematian.
Video itu telah diunggah pada 5 November 2022, jauh sebelum Jota meninggal pada 3 Juli 2025.
Keterangan dalam video menyebut pria tersebut siuman setelah mengalami koma selama tiga minggu.
Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan tangkapan layar video tersebut di artikel New York Post.
Dalam keterangannya, pria tersebut merupakan warga Texas, Amerika Serikat bernama Steven Spinale.
Menurut saudara perempuannya, Steven dirawat di rumah sakit pada akhir 2022 karena tertular bakteri langka.
Kondisi kesehatannya sempat menurun sehingga harus dipasangi alat bantu pernapasan. Hal itu terjadi karena organ tubuhnya mulai mati akibat syok sepsis.
Sepsis adalah reaksi ekstrem sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi. Sepsis dapat dengan cepat memicu berbagai komplikasi, termasuk kegagalan organ dan bisa menimbulkan kematian.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan momen Jota terbaring di rumah sakit tidak benar atau hoaks.
Pria yang ada di dalam video tersebut adalah warga Texas, Amerika Serikat bernama Steven Spinale. Ia dirawat di rumah sakit pada 2022 karena tertular bakteri langka.
Pria yang ada di dalam video tersebut adalah warga Texas, Amerika Serikat bernama Steven Spinale. Ia dirawat di rumah sakit pada 2022 karena tertular bakteri langka.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/v/19BZiWSLpb/
- https://www.facebook.com/share/r/16z3ocepbk/
- https://www.facebook.com/share/v/16gTdTbRN4/
- https://www.facebook.com/share/r/19Qgoio542/
- https://www.tiktok.com/@michellebell111/video/7162354622110338350
- https://www.yahoo.com/lifestyle/man-put-coma-4-survival-204209587.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D