KOMPAS.com - Sejumlah akun Facebook mengatasnamakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama membagikan informasi adanya bantuan dana.
Akun tersebut turut mencantumkan nomor telepon, serta meminta masyarakat menghubungi kontak tersebut untuk mendapatkan bantuan dana.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun-akun tersebut palsu dan informasi yang dibagikan hoaks.
Informasi bantuan dana mengatasnamakan Ditjen Bimas Kristen dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Selasa (8/7/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Tlah dimulai Programpenyaluran DAP Dana Bantuan Kesejahteraan Bimas Kristen 2025. Segera daftar melalui Whatsapp : 0822-9906-xxxx
(GFD-2025-27870) [HOAKS] Penyaluran Bantuan Dana Bimas Kristen 2025
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun-akun yang membagikan informasi bantuan dana tersebut, dan tidak ada satu pun yang memiliki tanda terverifikasi (centang biru).
Selanjutnya, Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Ditjen Bimas Kristen yang dapat ditemukan di Instagram dengan username bimaskristenri (terverifikasi).
Dalam unggahan tertanggal 1 Juli 2025, Ditjen Bimas Kristen mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan lembaga tersebut.
Menurut Ditjen Bimas Kristen, segala bentuk informasi, seperti foto, video, flyer, dan surat edaran, yang tidak diinformasikan melalui kanal media sosial resmi adalah hoaks.
"Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dan lebih cakap dalam menerima maupun menyebarkan informasi, karena berita tidak benar yang disebarluaskan berdampak negatif dan dapat merugikan banyak pihak," demikian imbauan Ditjen Bimas Kristen.
Sebelumnya, Kompas.com telah membantah sejumlah hoaks yang mengatasnamakan Ditjen Bimas Kristen, misalnya bantuan dana pembangunan gereja dari Pemerintah Australia.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid Ditjen Bimas Kristen menawarkan dana bantuan dari Pemerintah Australia untuk kesejahteraan umat dan pembangunan gereja.
Selanjutnya, Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Ditjen Bimas Kristen yang dapat ditemukan di Instagram dengan username bimaskristenri (terverifikasi).
Dalam unggahan tertanggal 1 Juli 2025, Ditjen Bimas Kristen mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan lembaga tersebut.
Menurut Ditjen Bimas Kristen, segala bentuk informasi, seperti foto, video, flyer, dan surat edaran, yang tidak diinformasikan melalui kanal media sosial resmi adalah hoaks.
"Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dan lebih cakap dalam menerima maupun menyebarkan informasi, karena berita tidak benar yang disebarluaskan berdampak negatif dan dapat merugikan banyak pihak," demikian imbauan Ditjen Bimas Kristen.
Sebelumnya, Kompas.com telah membantah sejumlah hoaks yang mengatasnamakan Ditjen Bimas Kristen, misalnya bantuan dana pembangunan gereja dari Pemerintah Australia.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid Ditjen Bimas Kristen menawarkan dana bantuan dari Pemerintah Australia untuk kesejahteraan umat dan pembangunan gereja.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana mengatasnamakan Ditjen Bimas Kristen yang beredar di Facebook adalah hoaks.
Ditjen Bimas Kristen dalam unggahan Instagram resmi menyebutkan, semua informasi yang bukan berasal dari kanal media sosial resmi adalah hoaks.
Ditjen Bimas Kristen dalam unggahan Instagram resmi menyebutkan, semua informasi yang bukan berasal dari kanal media sosial resmi adalah hoaks.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02iaqqqBLL4CZTqsdvst9T6xwwAUBjUDg8vEwjxqLSv3x5niUmFLPSzTRh3G69gAk1l&id=61577086975012
- https://www.facebook.com/61578057994893/videos/1401988907765769/
- https://www.facebook.com/watch/?v=734385499083048
- https://www.facebook.com/reel/930993129148747
- https://www.instagram.com/bimaskristenri/
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/16/164500682/-hoaks-ditjen-bimas-kristen-kemenag-tawarkan-dana-bantuan-dari
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D