(GFD-2019-2779) [SALAH] Ribuan Warga China Berdatangan Ke Indonesia Lewat Bandara Kota Pekanbaru

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 02/07/2019

Berita

Beredar video yang memperlihatkan rombongan orang dengan seragam seperti seragam bola. Dalam video itu terdengar suara perempuan perekamnya yang menyebutkan “Di Bandara Sultan Syarif Kasim orang China aja semua.” Tersebarnya video itu pun diberi narasi bahwa sudah datang warga China ke Indonesia.

Berikut salah satu narasi postingan yang menyebarkan video tersebut:

Baru satu hari diumumkan menang...ribuan orang cina sdh berdatangan...bagaimana nasib pribumi serta anak cucu kita nanti...

Isu orang cina datang ke bandara sutan syarif kasim

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi dari postingan video beserta narasinya tidak benar. Pihak Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau telah membantahnya. “Rombongan tersebut tidak ada yang berangkat ke luar negeri, sementara tidak diketahui kebangsaannya,” kata Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Riau Mas Agus Santoso.

Agus mengatakan dari hasil koordinasi internal, disimpulkan rombongan tersebut kemungkinan warga negara Indonesia dari daerah di luar Riau. Menurutnya, rombongan itu akan berangkat dengan pesawat dengan rute penerbangan domestik, setelah mengikuti acara Bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Ia mengkhawatirkan, video dengan narasi yang tidak benar itu menimbulkan opini negatif di masyarakat. “Sudah ada beberapa opini yang negatif, mudah-mudahan tidak semuanya negatif dari opini masyarakat. Kasihan yang mudah terhasut,” ujarnya.

Senada dengan Agus, Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait, juga membantah isu banyaknya warga China di Bandara Pekanbaru. “Mereka itu wisatawan yang habis menghadiri Bakar Tongkang. Kita sebagai operator bandara, tentu harus melayani,” ujar Jaya Tahoma.

Perlu diketahui, Bakar Tongkang merupakan tradisi turun-temurun bagi warga Tionghoa Bagansiapiapi untuk menghormati nenek moyang mereka, sehingga membuat puluhan ribu perantau yang kini tinggal di berbagai kota di dalam dan luar negeri seperti pulang kampung khusus untuk menghadiri Bakar Tongkang. Tradisi ini sekarang dikemas pemerintah daerah menjadi sebuah festival dan masuk dalam agenda pariwisata nasional.

Rujukan