(GFD-2025-27746) [SALAH] Kabut di Jabodetabek Adalah Rekayasa agar Kasus TBC Meningkat

Sumber: Facebook.com
Tanggal publish: 05/07/2025

Berita

Pada Senin (30/6/2025) akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” membagikan foto [arsip] disertai narasi :

“Banyak laporan orang orang mengapa lingkungan cuaca dingin serasa di puncak dan berkabut… Ada apa di balik itu semua?

Biar program screening, obat obatan TBC TBC an laku dan laris manis, apalagi vaksinnya biar diloloskan dan disetujui….

1 bulan saja dibuat rekayasa cuaca dan iklim dingin seperti di puncak maka tunggu saja headline berita tiba tiba kasus TBC melonjak naik….

Si Fauci pernah bilang : agar dunia siap menghadapi pandemi maka caranya dengan membuat pandemi itu ada dan terjadi (plandemi) ,

Penjelasan nya nanti saya sampaikan dalam live streaming online…”

Hingga Sabtu (5/7/2025) unggahan mendapatkan 83 tanda suka, 10 komentar dan telah dibagikan ulang 25 kali.

Hasil Cek Fakta

Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, penyebab fenomena kabut di wilayah Jabodetabek merupakan hal yang alamiah.

“Fenomena kabut yang teramati di sebagian wilayah Jabodetabek merupakan fenomena alami yang disebabkan oleh suhu udara yang rendah dan kelembaban udara yang tinggi, bukan karena kondisi (polusi) udara,” kata Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani pada Senin (30/6/2025) dikutip dari kompas.com.

Meski demikian, ia tidak menafikan fakta bahwa kabut di kawasan perkotaan atau wilayah industri dapat bercampur dengan partikel polutan.

“Kabut yang muncul di wilayah padat aktivitas manusia bukan berarti udara tidak sehat secara keseluruhan,” tandasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman memastikan narasi mengenai peningkatan kasus TBC yang disengaja tidak benar.

“Itu hoaks ya. Pemerintah tidak pernah melakukan hal tersebut,” ujar Aji saat dihubungi kompas.com, Selasa (17/2025).

Kesimpulan

Unggahan berisi klaim “kabut di Jabodetabek adalah rekayasa iklim untuk meningkatkan kasus TBC” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Rujukan