(GFD-2019-2767) [SALAH] Khanzarof : Hasil Cloning Dokter Hewan Amerika dan Rusia yang berasal dari Campuran Kambing dan Babi

Sumber: www.twitter.com
Tanggal publish: 26/06/2019

Berita

Allah mnciptakan Mahluk Di Dunia,ttpi mereka Cloning Astaghfirullah HASIL CLONING DOKTER2 HEWAN AMERIKA DAN RUSIA BERHASIL MENCIPTAKAN BINATANG BARU YG DIBERINAMA
KHANZAROF Campuran KAMBING +BABI MENGHASILKAN BINATANG YG NAMANYA *KHANZAROF* DINYATAKAN HARAM BAGI MUSLIM

Hasil Cek Fakta

Menurut penelusuran melalui google image, hewan yang terdapat dalam klaim adalah Domba Beltex yang telah dicukur bulunya, bukan KHANZAROF seperti klaim pada video, dan domba beltex bukan hasil cloning Amerika dan Rusia, tetapi berasal dari Selandia Baru.

Ciri-ciri Domba Beltex
Berikut ini ciri-ciri domba beltex:

Domba beltex memiliki kualitas daging dan bulu yang bagus;
Domba beltex memiliki bobot dewasa domba beltex 90 kg dan betina 70 kg;
Bulu domba beltex mampu tumbuh mencapai 60 cm saat dewasa;
Domba beltex memiliki tubuh yang bulat dan gempal serta memiliki otot-oto yang padat.


Berdasarkan penelusuran Trubus.id domba beltex ditemukan di Selandia Baru dengan bagian punggung yang lebih besar dan kualitas daging premium. Jenis baru ini diberi nama domba Beltex, karena mendapat suntikan otot ganda texel dari Belgia.

Domba Beltex dibawa ke Selandia Baru pertama kalinya oleh Mantan Kepala Invermay Jock Allison, peternak Mt. Somers Blair Gallagher, dan penasihat peternakan John Tavendale.
“Jenis domba baru ini punya bagian punggung dan otot mata yang lebih besar,” kata Jock. Keputusan Kementerian Pertanian untuk impor embrio domba dari Eropa memberi kesempatan pada Jock, Blair, dan John untuk menghasilkan spesies baru dalam industri domba di Selandia Baru.
Blair menyatakan, jenis domba baru ini masuk karena punya kontribusi yang potensial terhadap kesesuaian daging premium. Harapannya, domba Beltex bisa meningkatkan nilai ekonomi lewat daging premium yang dimilikinya.
Beltex akan memberikan peningkatan hasil daging terutama di wilayah otot mata dan kaki yang lebih besar, menurut Blair seperti yang dikutip dari Stuff NZ. Blair telah menghubungi Jock sejak 12 tahun lalu untuk kolaborasi menghasilkan jenis domba baru jenis Beltex.
Berdasarkan penilaian risiko, embrio yang diimpor dari Eropa tergolong aman dan dapat langsung dibawa masuk ke Selandia Baru. Domba Beltex memang sedang dikembangkan di Belgia, karena punya kualitas daging premium dan nilai ekonomi tinggi. Embrio domba Beltex telah masuk ke Selandia Baru sejak Februari 2017, masuk ke peternakan domba Maret 2017, dan lahir Agustus 2017. 

Rujukan