GFD (Global Fact-Check Database)

(GFD-2025-27577) [KLARIFIKASI] Konten AI Jet Tempur Israel Jatuh di Indonesia

Sumber:
Tanggal publish: 25/06/2025

KLARIFIKASI

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto yang menunjukkan sebuah jet tempur dengan bendera Israel jatuh dan dikerubungi massa.

Foto tersebut dibagikan oleh sejumlah akun Facebook, yang masing-masing berbeda dalam menyebutkan lokasi jatuhnya pesawat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut merupakan hasil manipulasi dan tergolong satire.

Foto jet tempur berbendera Israel jatuh dan dikerubungi massa dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (23/6/2025).

Berikut salah satu narasi yang dibagikan:

Pesawat Israel jatuh tadi sore di sekitar taroang Jeneponto,,,, Alhamdulillah

Akun lain menyebutkan pesawat tersebut jatuh di Amanatun, Nusa Tenggara Timur. Sementara, akun lainnya mengeklaim foto itu diambil di Lambocca, Sulawesi Selatan.

Hasil Cek Fakta

Setelah dicermati, pada foto tersebut tertera watermark "AttaliaRangkuty", yang mengarah ke sebuah akun Instagram.

Akun tersebut mengunggah video pendek yang menunjukkan visual serupa pada Senin (23/6/2025) dengan narasi sebagai berikut:

Dokumentasi pesawat bomber B-69 Spirit milik Isriwil, jatuh di pinggir sungai Desa Cianjir, Kabupaten Cianjay pagi tadi.

Unggahan tersebut disertai tagar #aiart, #aiindonesia, dan #aicommunity, yang mengindikasikan bahwa konten itu dihasilkan menggunakan AI generatif.

Kemudian, Kompas.com mengecek video itu menggunakan Hive Moderation yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan AI.

Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video tersebut memiliki probabilitas mencapai 83,9 persen dihasilkan menggunakan AI generatif.

Menilik bagaimana konten tersebut dibagikan dan direspons, kemungkinan itu adalah satire warganet Indonesia untuk merespons perang Iran-Israel.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto jet tempur berbendera Israel jatuh dan dikerubungi orang perlu diluruskan konteksnya.

Konten tersebut adalah hasil manipulasi AI, dan merupakan satire yang muncul untuk merespons perang Iran-Israel.

Rujukan