Beredar sebuah video di media sosial X (dulu Twitter) yang memperlihatkan sosok mirip Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un sedang memimpin salat di dalam masjid. Video tersebut disertai narasi yang menyebutkan bahwa Kim Jong Un telah menjadi mualaf, atau memeluk agama Islam.
Narasi dalam unggahan tersebut berbunyi:
“Alhamdulillaaaah dia sdh mualaf”
Lantas, benarkah kabar tersebut?
(GFD-2025-27545) CEK FAKTA: Benarkah Kim Jong Un Masuk Islam dan Jadi Imam Salat?
Sumber: https://x.com/kadrunmampos/status/1936369390276235597Tanggal publish: 24/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menelusuri video dan klaim yang beredar. Hasilnya, tidak ditemukan satu pun bukti atau pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Kim Jong Un telah memeluk agama Islam, apalagi menjadi imam salat.
Hasil pencarian melalui arsip media resmi Korea Utara, seperti Korean Central News Agency (KCNA) dan Naenara, juga tidak menunjukkan informasi mengenai perpindahan agama Kim Jong Un. Kemudian, media-media internasional seperti Reuters, BBC, The Guardian, maupun media Korea Selatan yang kerap mengamati perkembangan Korea Utara, tidak pernah melaporkan kabar tersebut.
Lebih lanjut, tim Cek Fakta juga melakukan pemeriksaan pada video tersebut dengan aplikasi deteksi konten berbasis kecerdasan buatan (AI), yaitu Hive Moderation.
Hasilnya, video yang memperlihatkan Kim Jong Un mengenakan gamis dan memimpin salat merupakan hasil rekayasa visual berbasis AI (artificial intelligence).
Dengan kata lain, video tersebut bukan dokumentasi nyata, melainkan konten manipulatif yang dibuat dengan teknologi deepfake atau AI-generated media.
Hasil pencarian melalui arsip media resmi Korea Utara, seperti Korean Central News Agency (KCNA) dan Naenara, juga tidak menunjukkan informasi mengenai perpindahan agama Kim Jong Un. Kemudian, media-media internasional seperti Reuters, BBC, The Guardian, maupun media Korea Selatan yang kerap mengamati perkembangan Korea Utara, tidak pernah melaporkan kabar tersebut.
Lebih lanjut, tim Cek Fakta juga melakukan pemeriksaan pada video tersebut dengan aplikasi deteksi konten berbasis kecerdasan buatan (AI), yaitu Hive Moderation.
Hasilnya, video yang memperlihatkan Kim Jong Un mengenakan gamis dan memimpin salat merupakan hasil rekayasa visual berbasis AI (artificial intelligence).
Dengan kata lain, video tersebut bukan dokumentasi nyata, melainkan konten manipulatif yang dibuat dengan teknologi deepfake atau AI-generated media.
Kesimpulan
Klaim bahwa Kim Jong Un telah menjadi mualaf dan menjadi imam salat adalah Hoaks. Video yang beredar merupakan rekayasa berbasis kecerdasan buatan (AI) dan tidak memiliki dasar fakta. Tidak ada pernyataan resmi atau bukti yang mendukung klaim tersebut. Konten ini juga merupakan konten disinformasi dengan kategori Fabricated Content, karena merupakan video hasil manipulasi AI digunakan untuk membentuk narasi palsu.