tirto.id - Polemik isu ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir. Teranyar, Minggu (15/6/2025) di Jakarta, kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, mengeklaim bahwa tuduhan ijazah palsu Jokowi ditujukan bukan demi mencari kebenaran atau kepentingan akademik semata. Namun, disebut Rivai diniatkan untuk menjatuhkan sosok pribadi Jokowi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pihaknya mengaku banyak pernyataan-pernyataan oleh pihak tertentu yang bersifat politis sehingga mempersoalkan hal yang tak berkaitan dengan ijazah. Bahkan, Rivai mengeklaim ada pihak yang mengaku-ngaku sebagai peneliti dan turut menyebarkan tuduhan ijazah palsu Jokowi.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Di tengah polemik tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi, di media sosial justru muncul narasi yang mengeklaim seolah-olah Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap Jokowi. Dalam narasi yang beredar itu, perintah penangkapan dilakukan apabila Jokowi tidak mau menyerahkan ijazah aslinya.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Narasi yang diunggah di media sosial tersebut diposting oleh sejumlah akun, salah satunya akun "Angga Laksana" (arsip). Postingan itu menampilkan foto tangkapan layar artikel bertajuk: “Prabowo tiba di Singapura Beri pernyataan jika Jokowi tidak berikan ijasah Aslinya perintah Kapolri tangkap dia!!!”. Dalam gambar tangkapan layar itu, tampak logo kantor berita Antara, yang diklaim sebagai yang menerbitkan artikel tersebut.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Foto artikel pada postingan tangkapan layar tersebut menampilkan sosok Prabowo yang menjabat tangan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dengan latar belakang pesawat kenegaraan. Dalam unggahan tersebut juga terdapat keterangan teks yang berbunyi: “SAHABATKU...1NI YG K1T4 TUNGGU2, P4K PR4BOWO MUL41 4MB1L KEPUTUSAN SEB4G41 M4C4N 4S1A …”.
Header Periksa Fakta Hoaks Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi.
ADVERTISEMENT
Unggahan tersebut tayang di Facebook sejak 18 Juni 2025. Sampai dengan Kamis (!9/6/2025), foto tersebut sudah mendapat 640 tanda suka (likes) dan 184 komentar. Postingan tersebut juga telah dibagikan ulang sebanyak 31 kali.
Pantauan Tirto, banyak komentar yang mempercayai narasi dari postingan tersebut. Seperti meminta agar Prabowo betul-betul berani menangkap Jokowi jika tidak menyerahkan ijazah aslinya.
Penelusuran lebih dalam, ditemukan pula beberapa postingan serupa oleh akun lainnya di Facebook. Misalnya seperti yang diunggah oleh akun ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip).
Namun, benarkah narasi bahwa Presiden Prabowo memerintahkan Kapolri menangkap Jokowi jika tidak menyerahkan ijazah aslinya?
(GFD-2025-27507) Tangkapan Layar Prabowo Perintahkan Tangkap Jokowi Adalah Hoaks
Sumber:Tanggal publish: 19/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto menelusuri tangkapan layar artikel berita yang disertakan dalam unggahan beberapa akun yang memposting narasi serupa.
Kami memasukan kata kunci “Prabowo tiba di Singapura Beri pernyataan jika Jokowi tidak berikan ijasah Aslinya perintah Kapolri tangkap dia!!!” (sesuai konteks judul artikel dalam tangkapan layar yang tertera) ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan sama sekalil berita yang menerbitkan narasi tersebut.
Lalu kami mengunjungi situs resmi Antaranews, serta memasukan kembali kata kunci yang sama pada fitur pencarian di laman tersebut. Hasilnya, juga tidak ditemukan satupun artikel yang menyatakan narasi bahwa Prabowo memerintahkan Kapolri menangkap Jokowi jika tidak memberikan ijazahnya.
Lebih lanjut, kami melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) menggunakan Google Images. Kami berfokus hanya pada gambar sosok Prabowo yang menjabat tangan PM Singapura, Lawrence Wong, yang dijadikan sampul artikel dalam tangkapan layar. Alhasil, justru ditemukan sumber asli foto tersebut yang berasal dari pemberitaan Antara. Namun, judul asli dari artikel pemberitaan Antara berbeda dan dimanipulasi oleh penyebar narasi-narasi yang menyebut Prabowo memerintahkan Kapolri untuk menangkap Jokowi.
Artikel beritaAntara itu, aslinya bertajuk: Prabowo tiba di Singapura disambut langsung PM Lawrence Wong. Foto berita sama persis dengan tangkapan layar narasi-narasi keliru yang tersebar di media sosial Facebook. Artikel tersebut terbit di Antara pada 16 Juni 2025 pukul 00:12 WIB.
Tidak hanya memanipulasi judul, berita di Antara itu sama sekali tidak membahas tentang Prabowo yang memerintahkan Kapolri menangkap Jokowi jika tidak memberikan ijazahnya. Isinya justru terkait lawatan Prabowo ke Singapura yang disambut langsung PM Lawrence Wong di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base, Singapura, pada Minggu (15/6/2025).
Selain PM Wong, beberapa tokoh yang menyambut Presiden Prabowo yakni Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo, serta Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Hendra Supriyadi.
Prabowo juga mengunjungi Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam yang digelar di Parliament House Singapore, Senin (16/6) lalu. Kunjungan ini dilakukan untuk mempererat hubungan Indonesia dan Singapura serta membuka kerja sama baru di berbagai sektor.
Kami memasukan kata kunci “Prabowo tiba di Singapura Beri pernyataan jika Jokowi tidak berikan ijasah Aslinya perintah Kapolri tangkap dia!!!” (sesuai konteks judul artikel dalam tangkapan layar yang tertera) ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan sama sekalil berita yang menerbitkan narasi tersebut.
Lalu kami mengunjungi situs resmi Antaranews, serta memasukan kembali kata kunci yang sama pada fitur pencarian di laman tersebut. Hasilnya, juga tidak ditemukan satupun artikel yang menyatakan narasi bahwa Prabowo memerintahkan Kapolri menangkap Jokowi jika tidak memberikan ijazahnya.
Lebih lanjut, kami melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) menggunakan Google Images. Kami berfokus hanya pada gambar sosok Prabowo yang menjabat tangan PM Singapura, Lawrence Wong, yang dijadikan sampul artikel dalam tangkapan layar. Alhasil, justru ditemukan sumber asli foto tersebut yang berasal dari pemberitaan Antara. Namun, judul asli dari artikel pemberitaan Antara berbeda dan dimanipulasi oleh penyebar narasi-narasi yang menyebut Prabowo memerintahkan Kapolri untuk menangkap Jokowi.
Artikel beritaAntara itu, aslinya bertajuk: Prabowo tiba di Singapura disambut langsung PM Lawrence Wong. Foto berita sama persis dengan tangkapan layar narasi-narasi keliru yang tersebar di media sosial Facebook. Artikel tersebut terbit di Antara pada 16 Juni 2025 pukul 00:12 WIB.
Tidak hanya memanipulasi judul, berita di Antara itu sama sekali tidak membahas tentang Prabowo yang memerintahkan Kapolri menangkap Jokowi jika tidak memberikan ijazahnya. Isinya justru terkait lawatan Prabowo ke Singapura yang disambut langsung PM Lawrence Wong di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base, Singapura, pada Minggu (15/6/2025).
Selain PM Wong, beberapa tokoh yang menyambut Presiden Prabowo yakni Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo, serta Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Hendra Supriyadi.
Prabowo juga mengunjungi Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam yang digelar di Parliament House Singapore, Senin (16/6) lalu. Kunjungan ini dilakukan untuk mempererat hubungan Indonesia dan Singapura serta membuka kerja sama baru di berbagai sektor.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan Tirto, tidak ditemukan keterangan resmi maupun pemberitaan yang kredibel yang menyebut bahwa Prabowo memerintahkan Kapolri menangkap Jokowi jika tidak menyerahkan ijazah aslinya.
Unggahan-unggahan di media sosial Facebook yang menyebarkan narasi tersebut justru memanipulasi pemberitaan Antara yang sama sekali berisi keterangan berbeda. Mereka menimpa judul asli dalam pemberitaan Antara dengan narasi yang keliru.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa Prabowo memerintahkan Kapolri menangkap Jokowi jika tidak menyerahkan ijazahnya, bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Unggahan-unggahan di media sosial Facebook yang menyebarkan narasi tersebut justru memanipulasi pemberitaan Antara yang sama sekali berisi keterangan berbeda. Mereka menimpa judul asli dalam pemberitaan Antara dengan narasi yang keliru.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa Prabowo memerintahkan Kapolri menangkap Jokowi jika tidak menyerahkan ijazahnya, bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://tirto.id/kuasa-hukum-laporan-tudingan-ijazah-palsu-untuk-jatuhkan-jokowi-hc1T
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=3665690103576017&id=100004051899737
- https://archive.ph/kv54w
- https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=1303941261322602&id=100051202219999&_rdc=1&_rdr%20
- https://archive.ph/uWIbs
- https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=122155694876523068&id=61565692048220&_rdc=1&_rdr
- https://archive.ph/sRn94
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122165755976550560&id=61566516827983
- https://archive.ph/DAJlm
- https://m.antaranews.com/berita/4901665/prabowo-tiba-di-singapura-disambut-langsung-pm-lawrence-wong mailto:factcheck@tirto.id