(GFD-2025-27443) [HOAKS] Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi jika Tidak Beri Ijazah Aslinya

Sumber:
Tanggal publish: 18/06/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto meminta Kapolri menangkap Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) jika tidak memberikan ijazah aslinya.

Namun, setelah ditelusuri konten tersebut merupakan hasil manipulasi.

Sebagai konteks, Jokowi dilaporkan ke polisi oleh beberapa pihak terkait dugaan ijazah palsu. Hingga saat ini, Jokowi memang belum kunjung menunjukkan ijazah aslinya. 

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menyebut ijazah Jokowi tidak ditunjukkan ke publik karena dapat menimbulkan kekacauan dan menjadi preseden buruk.

Tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim Prabowo meminta Kapolri menangkap Jokowi jika tidak memberikan ijazah aslinya, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini,  

Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel yang diklaim diterbitkan Antara. 

Klaim unggahan, artikel itu berjudul: "Prabowo tiba di Singapura Beri pernyataan jika Jokowi tidak berikan ijasah Aslinya perintah Kapolri tangkap dia!!!".

Hasil Cek Fakta

Saat dicermati, judul artikel tersebut tampak janggal. Hal itu bisa dilihat dari judul yang sangat panjang, serta penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak konsisten. 

Ketika ditelusuri di laman Antara, tidak ditemukan pemberitaan Prabowo meminta Kapolri menangkap Jokowi.

Penelusuran lebih lanjut menemukan, konten itu memanipulasi artikel yang diunggah Antara pada 16 Juni 2025.

Artikel asli berjudul: "Prabowo tiba di Singapura disambut langsung PM Lawrence Wong".

Adapun artikel asli membahas Prabowo yang disambut oleh Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong ketika tiba di Singapura pada Minggu (15/6/2025).

Selain bertemu dengan Lawrence, dalam kunjungannya Prabowo juga bertemu Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam.

Kunjungan itu disebut dilakukan untuk mempererat hubungan Indonesia dan Singapura, serta untuk membuka ruang kerja sama baru di bidang ekonomi, investasi, pertahanan, dan transformasi digital.

Kesimpulan

Tangkapan layar dari judul artikel yang mengeklaim Prabowo meminta Kapolri menangkap Jokowi jika tidak memberikan ijazah aslinya merupakan hasil manipulasi.

Konten itu memanipulasi artikel di laman Antara. Artikel asli berjudul, "Prabowo tiba di Singapura disambut langsung PM Lawrence Wong".

Rujukan