(GFD-2025-27441) [KLARIFIKASI] Video Tel Aviv Hancur Lebur Ini adalah Rekayasa AI

Sumber:
Tanggal publish: 18/06/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan ibu kota Israel, Tel Aviv, hancur lebur akibat serangan yang dilancarkan Iran.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu palsu dan merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence (AI).

Hasil Cek Fakta

Video yang diklaim menunjukkan Tel Aviv hancur akibat serangan Iran dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (16/6/2025).

Video itu memperlihatkan kondisi bandara yang hancur, gedung pencakar langit runtuh, serta area permukiman rata dengan tanah.

Berikut narasi yang dibagikan:

*SITUASI KONDISI BANDARA SERTA PANGKALAN MILITER & SEBAGIAN IBU KOTA ISRAEL TEL AVIV PORAK PORANDA, HANCUR LULUH LANTAK PASCA/SETELAH DI HUJANI RUDAL HYPERSONIC IRAN*

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan kompilasi dari konten video Reels yang telah diunggah oleh akun Instagram ini.

Misalnya, pemandangan gedung pencakar langit hancur dapat dilihat dalam video Reels yang diunggah pada 14 Juni 2025.

Kemudian, pemandangan bandara dalam kondisi hancur dapat dilihat dalam video Reels yang diunggah pada 12 Juni 2025.

Akan tetapi, visual tersebut bukan kejadian nyata. Akun tersebut mencantumkan keterangan di bio bahwa mereka membuat konten menggunakan AI.

Penggunaan AI dalam produksi konten akun Instagram tersebut juga dideteksi oleh perangkat Hive Moderation. Ini bisa dilihat dari video Reels pemandangan bandara hancur.

Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, video tersebut terdeteksi memiliki probabilitas mencapai 90,3 persen dihasilkan oleh AI.

Dampak serangan balasan Iran terhadap Israel memang nyata. Lebih dari 200 warga Israel dilaporkan terluka sejak Iran memulai serangan balik pada 13 Juni 2025.

Gambar dan video yang diverifikasi oleh Middle East Eye menunjukkan blok apartemen di pinggiran Tel Aviv dan kota terdekat Ramat Gan hampir hancur total.

Akan tetapi, video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut merupakan hasil manipulasi AI dan tidak menunjukkan kondisi sesungguhnya. Sehingga, video itu perlu diluruskan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Video yang diklaim menunjukkan Tel Aviv hancur akibat serangan Iran perlu diluruskan.

Visual dalam video tersebut bukan kejadian nyata. Video itu merupakan kompilasi dari serangkaian klip yang dihasilkan menggunakan AI.

Rujukan