KOMPAS.com - Disinformasi di tengah warganet menyasar Ibu Negara Perancis Brigitte Macron. Istri Emmanuel Macron tersebut diklaim sebagai transgender.
Klaim lebih parah menyebutkan bahwa dia merupakan ayah kandung dari Emmanuel Macron.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Klaim yang menyebut Brigitte Macron adalah transgender disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat, 2 Mei 2025:
Disinyalir, istri dari Emmanuel Macron presiden Prancis adalah transgender. Yang lebih mengejutkan lagi, sosok istrinya yakni, Brigitte Macron adalah ayahnya sendiri.
Sementara kedua anak yang diakui sebagai anak mereka adalah anak tiri dari sang ayah yang melakukan pergantian gender beberapa tahun silam. Artinya adik tiri dari si Emmanuel.
Terbayang gak gaes,Jika ayah atau ibu kelan mengganti identitas gendernya lalu menjadi istri atau suami Kelan?
Nauzubillahi min Zalik,banget gak tuh!
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 2 Mei 2025, yang mengeklaim Brigitte Macron transgender dan merupakan ayah Emmanuel Macron.
(GFD-2025-27216) [HOAKS] Istri Presiden Macron Transgender, Merupakan Ayahnya Sendiri
Sumber:Tanggal publish: 31/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Teori konspirasi mengenai Brigitte adalah transgender, beredar sejak Emmanuel Macron pertama kali menang Pilpres pada 2017.
Dilansir Euro News, disinformasi itu pertama kali disebarkan oleh seorang jurnalis yang mengaku bernama Natacha Rey.
Ia mengklaim bahwa sosok bernama Brigitte tidak pernah ada. Namun seorang bernama Jean-Michel Trogneux, telah mengubah jenis kelaminnya dan mulai menggunakan nama Brigitte.
Rey diwawancarai oleh pemengaruh YouTube, Amandine Roy pada 2021 dan teori menyesatkan itu viral sebelum Pilpres Prancis 2022.
Brigitte lantas melayangkan gugatan pencemaran nama baik terhadap Roy dan Rey.
Menurut laporan Le Monde, pengadilan Perancis menyatakan mereka bersalah dan dijatuhi hukuman berupa pemberian uang ganti rugi.
Dilansir Euro News, disinformasi itu pertama kali disebarkan oleh seorang jurnalis yang mengaku bernama Natacha Rey.
Ia mengklaim bahwa sosok bernama Brigitte tidak pernah ada. Namun seorang bernama Jean-Michel Trogneux, telah mengubah jenis kelaminnya dan mulai menggunakan nama Brigitte.
Rey diwawancarai oleh pemengaruh YouTube, Amandine Roy pada 2021 dan teori menyesatkan itu viral sebelum Pilpres Prancis 2022.
Brigitte lantas melayangkan gugatan pencemaran nama baik terhadap Roy dan Rey.
Menurut laporan Le Monde, pengadilan Perancis menyatakan mereka bersalah dan dijatuhi hukuman berupa pemberian uang ganti rugi.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Brigitte Macron transgender dan merupakan ayah Emmanuel Macron merupakan hoaks.
Teori konspirasi itu beredar sejak 2017, kemudian menjadi viral pada 2021 jelang Pilpres Perancis.
Penyebar disinformasi telah dituntut atas pencemaran nama baik dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
Teori konspirasi itu beredar sejak 2017, kemudian menjadi viral pada 2021 jelang Pilpres Perancis.
Penyebar disinformasi telah dituntut atas pencemaran nama baik dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/viera.ver.3/posts/pfbid0tFiwtc1YFmomkfzk6GfxeDUr1AwBJWRHTwoiPwzmE1Ls2nmkCzvnaXCBYuMhor52l
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Hs7Jsrdb5kN5Lc1M1ePr2fC4Rzt6LCbqs97uHqi7DibyAcbYjbhcFf7hStUtpv18l&id=100086680217754
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=615318971367438&set=gm.1201832784994525&idorvanity=923429579501515
- https://www.euronews.com/my-europe/2025/02/04/why-are-false-rumours-about-brigitte-macron-being-transgender-resurfacing
- https://www.lemonde.fr/en/france/article/2024/06/20/two-women-go-on-trial-for-claiming-french-first-lady-is-transgender_6675226_7.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D