KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim memperlihatkan rombongan pengungsi Israel tidak diterima di negara mana pun.
Video itu menampilkan barisan kendaraan dan lautan manusia memadati jalan raya. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan pengungsi Israel tidak diterima di negara mana pun dibagikan oleh akun Facebook ini, serta akun Instagram ini dan ini, pada Mei 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
yang lagi viral warga Israel gak di terimah mengungsi di negara mna pun wadu rasakan tu
mampus warga Israel kini menderita
(GFD-2025-27156) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Menampilkan Pengungsi Israel
Sumber:Tanggal publish: 26/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, visual yang sama ditemukan dalam artikel dari pemeriksa fakta Snopes. Artikel tersebut dipublikasikan pada 21 Maret 2025.
Artikel itu membantah klaim yang menyebutkan bahwa video tersebut menunjukkan aksi unjuk rasa di Turki menentang Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Menurut Snopes, video tersebut bukan peristiwa pada 2025. Video itu telah diunggah di laman Facebook Nigerian Catcholics - Unofficial pada 12 September 2024.
Takarir video menyebutkan, peristiwa itu adalah kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste.
Sementara itu, pemberitaan Reuters pada 10 September 2024 menyebutkan bahwa sekitar 600.000 orang Timor Leste berkumpul untuk menyaksikan Paus Fransiskus.
Banyak orang berteduh di bawah payung yang dihias dengan warna bendera Vatikan. Mereka juga membentangkan spanduk dan menyanyikan melodi lokal.
Hasilnya, visual yang sama ditemukan dalam artikel dari pemeriksa fakta Snopes. Artikel tersebut dipublikasikan pada 21 Maret 2025.
Artikel itu membantah klaim yang menyebutkan bahwa video tersebut menunjukkan aksi unjuk rasa di Turki menentang Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Menurut Snopes, video tersebut bukan peristiwa pada 2025. Video itu telah diunggah di laman Facebook Nigerian Catcholics - Unofficial pada 12 September 2024.
Takarir video menyebutkan, peristiwa itu adalah kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste.
Sementara itu, pemberitaan Reuters pada 10 September 2024 menyebutkan bahwa sekitar 600.000 orang Timor Leste berkumpul untuk menyaksikan Paus Fransiskus.
Banyak orang berteduh di bawah payung yang dihias dengan warna bendera Vatikan. Mereka juga membentangkan spanduk dan menyanyikan melodi lokal.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pengungsi Israel tidak diterima di negara mana pun perlu diluruskan.
Video tersebut telah beberapa kali beredar di internet dengan beragam narasi. Sebelumnya, video itu dinarasikan sebagai aksi unjuk rasa di Turki.
Namun faktanya, video itu merupakan kerumunan massa di Timor Leste saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus pada 10 September 2024.
Video tersebut telah beberapa kali beredar di internet dengan beragam narasi. Sebelumnya, video itu dinarasikan sebagai aksi unjuk rasa di Turki.
Namun faktanya, video itu merupakan kerumunan massa di Timor Leste saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus pada 10 September 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1019318837010681
- https://www.instagram.com/reel/DJ4mVgehNn6/
- https://www.instagram.com/reel/DJ4A3KbyOnq/
- https://www.snopes.com/fact-check/video-erdogan-protest-turkey/
- https://www.snopes.com/fact-check/video-erdogan-protest-turkey/
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=ngobeXctTp5pD3Zm&v=8193450084084574
- https://www.reuters.com/world/asia-pacific/east-timor-turns-out-force-mass-with-pope-francis-2024-09-10/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D