KOMPAS.com - Tentara Negara Indonesia (TNI) diklaim mengambil alih sebuah basis dengan menurunkan bendera Papua Nugini.
Dalam sebuah video, tampak sejumlah personel TNI menurunkan bendera dari tiang di depan sebuah bangunan bertuliskan "Camp Service Mile 38".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, peristiwa dalam video dinarasikan dengan keliru.
Video TNI menurunkan bendera Papua Nugini disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
"Take over PNG base by Indonesia soldiers," tulis salah satu akun pada Rabu, 7 Mei 2025.
(GFD-2025-27139) [KLARIFIKASI] TNI Bantah Ambil Alih Basis dan Turunkan Bendera Papua Nugini
Sumber:Tanggal publish: 26/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi meluruskan, peristiwa dalam video yang beredar bukanlah pengambilalihan basis Papua Nugini.
"Kegiatan ini bermula saat seorang berinisial SEM mengibarkan bendera Papua Nugini di depan kantor PT Pangansari Utama (PSU)," kata Kristomei kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2025).
SEM merupakan karyawan PT PSU. Ia mengibarkan bendera Papua Nugini di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.
Tindakan tersebut segera diketahui oleh satpam. Satpam lantas melaporkan kejadian tersebut ke pos keamanan terdekat, yakni Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta.
"Merespons laporan tersebut, anggota Denkav 3/SC dengan cepat menuju lokasi dan menurunkan bendera tersebut," ucap Kristomei.
Belum diketahui motivasi SEM mengibarkan bendera tersebut, tetapi ia lantas diamankan di Polsek Kuala Kencana.
Video serupa juga dibantah oleh pemeriksa fakta Australia, AAP.
Lokasi pengibaran bendera tersebut dipastikan bukan di Papua Nugini, melainkan di Mimika. Lokasinya dapat dilihat di Google Maps ini.
"Kegiatan ini bermula saat seorang berinisial SEM mengibarkan bendera Papua Nugini di depan kantor PT Pangansari Utama (PSU)," kata Kristomei kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2025).
SEM merupakan karyawan PT PSU. Ia mengibarkan bendera Papua Nugini di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.
Tindakan tersebut segera diketahui oleh satpam. Satpam lantas melaporkan kejadian tersebut ke pos keamanan terdekat, yakni Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta.
"Merespons laporan tersebut, anggota Denkav 3/SC dengan cepat menuju lokasi dan menurunkan bendera tersebut," ucap Kristomei.
Belum diketahui motivasi SEM mengibarkan bendera tersebut, tetapi ia lantas diamankan di Polsek Kuala Kencana.
Video serupa juga dibantah oleh pemeriksa fakta Australia, AAP.
Lokasi pengibaran bendera tersebut dipastikan bukan di Papua Nugini, melainkan di Mimika. Lokasinya dapat dilihat di Google Maps ini.
Kesimpulan
Tidak benar TNI mengambil alih basis dan menurunkan bendera Papua Nugini.
Personel TNI merespons laporan pengibaran bendera di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.
Pelaku pengibaran bendera adalah karyawan PT PSU yang kini telah diamankan polisi.
Personel TNI merespons laporan pengibaran bendera di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.
Pelaku pengibaran bendera adalah karyawan PT PSU yang kini telah diamankan polisi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100073959130038/videos/1858972798214462
- https://www.facebook.com/61565335880440/videos/1060981802613297
- https://www.facebook.com/reel/1916356129134798
- https://www.facebook.com/reel/675346765233179
- https://www.facebook.com/reel/1454025402443036
- https://www.facebook.com/61561529802757/videos/697747429285796
- https://www.aap.com.au/factcheck/no-indonesian-soldiers-didnt-remove-a-flag-from-a-png-base/
- https://www.google.com/maps/place/Camp+Office+and+Gym+38/@-4.3954316,136.929836,1879m/data=!3m1!1e3!4m6!3m5!1s0x68230d002142d2eb:0x92a0248bbc7476a1!8m2!3d-4.3954613!4d136.9324196!16s%2Fg%2F11yb65_jrf?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDUxNS4xIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D