KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan disebut menyalurkan bantuan sosial Rp 1,75 juta untuk seluruh pekerja di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi yang mengeklaim BPJS Ketenagakerjaam menyalurkan bansos Rp 1,75 juta dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (20/5/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
BPJS Ketenagakerjaan memberikan program Jaminan Tenaga Kerja dan perlindungan sosial kepada seluruh pekerja di Indonesia sebesar 1.750.000
Cek sekarang
(GFD-2025-27093) [HOAKS] BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Bantuan Rp 1,75 Juta
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Ketenagakerjaan untuk mengonfirmasi kebenaran informasi bantuan tersebut.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun memastikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan," kata Oni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/5/2025).
Oni mengimbau, informasi resmi terkait BPJS Ketenagakerjaan dapat diakses melalui website www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Sementara itu, tautan yang diklaim untuk akses bantuan Rp 1,75 juta dari BPJS Ketenagakerjaan justru mengarah ke situs tidak resmi.
Tautan itu mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, jenis kelamin, alamat, dan nomor akun Telegram.
Tautan tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Awas, jangan sampai memasukkan data pribadi apa pun.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun memastikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan," kata Oni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/5/2025).
Oni mengimbau, informasi resmi terkait BPJS Ketenagakerjaan dapat diakses melalui website www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Sementara itu, tautan yang diklaim untuk akses bantuan Rp 1,75 juta dari BPJS Ketenagakerjaan justru mengarah ke situs tidak resmi.
Tautan itu mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, jenis kelamin, alamat, dan nomor akun Telegram.
Tautan tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Awas, jangan sampai memasukkan data pribadi apa pun.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang mengeklaim BPJS Ketenagakerjaam menyalurkan bansos Rp 1,75 juta adalah hoaks.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun memastikan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun memastikan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.