KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi tentang pembakaran sebuah gereja di Wales, Inggris pada 24 April 2025. Pelaku pembakaran diklaim adalah dua orang imigran Pakistan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Narasi yang mengeklaim dua imigran Pakistan membakar sebuah gereja di Wales dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Senin (28/4/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Dua imigran Pakistan membakar sebuah gedung gereja di Wales. InggrisPemerintah Inggris telah gagal melindungi gedung2 gerejanya dari serangan teroris.
Ini kejadian 24 April 2025 di Bethany English Calvinistic Methodist Chapel, gereja bersejarah di Port Talbot, Wales, Inggris
Herannya, kalau benci agama Kristen, kenapa mereka mengungsi ke negara2 Barat dengan sejarah Kekristenan yang sudah lebih dari 1000 tahun.
Screenshot Klarifikasi, tidak ada bukti dua orang imigran Pakistan bakar gereja di Wales
(GFD-2025-26775) [KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti 2 Imigran Pakistan Bakar Gereja di Wales
Sumber:Tanggal publish: 30/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, memang benar terjadi kebakaran di Kapel Metodis Calvinis Inggris Bethany di Station Road di Port Talbot, Wales pada 24 April 2025.
Dilansir BBC, gereja yang terbakar itu telah berdiri sejak abad ke-19.
Polisi telah menangkap dua remaja yang diduga sebagai pelaku pembakaran.
Namun, keterangan resmi di situs Kepolisian South Wales tidak menyebutkan bahwa terduga pelaku pembakaran adalah imigran Pakistan.
"Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari Sandfields, Neath Port Talbot, dan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dari Bryn, Neath Port Talbot, ditangkap karena dicurigai melakukan pembakaran. Penyelidikan sedang berlangsung," demikian keterangan Kepolisian South Wales.
Dilansir Reuters, pihak kepolisian juga sudah membantah bahwa pelaku pembakaran merupakan imigran Pakistan.
Dua remaja yang ditangkap, menurut polisi, berasal dari daerah setempat.
Dilansir BBC, gereja yang terbakar itu telah berdiri sejak abad ke-19.
Polisi telah menangkap dua remaja yang diduga sebagai pelaku pembakaran.
Namun, keterangan resmi di situs Kepolisian South Wales tidak menyebutkan bahwa terduga pelaku pembakaran adalah imigran Pakistan.
"Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari Sandfields, Neath Port Talbot, dan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dari Bryn, Neath Port Talbot, ditangkap karena dicurigai melakukan pembakaran. Penyelidikan sedang berlangsung," demikian keterangan Kepolisian South Wales.
Dilansir Reuters, pihak kepolisian juga sudah membantah bahwa pelaku pembakaran merupakan imigran Pakistan.
Dua remaja yang ditangkap, menurut polisi, berasal dari daerah setempat.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim dua imigran Pakistan membakar sebuah gereja di Wales perlu diluruskan.
Memang benar terjadi kebakaran di sebuah gereja di Wales pada 24 April 2025, dan polisi juga telah menangkap dua remaja yang diduga sebagai pelaku pembakaran.
Akan tetapi, Kepolisian South Wales tidak menyebutkan bahwa terduga pelaku pembakaran tersebut merupakan imigran Pakistan.
Memang benar terjadi kebakaran di sebuah gereja di Wales pada 24 April 2025, dan polisi juga telah menangkap dua remaja yang diduga sebagai pelaku pembakaran.
Akan tetapi, Kepolisian South Wales tidak menyebutkan bahwa terduga pelaku pembakaran tersebut merupakan imigran Pakistan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=4024779297776037
- https://www.facebook.com/100095561462980/videos/1116810220212625/
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02bYFJRf6tGTEeYaRgZri6x1zhytay8MA2XchHLP6n4qBtiTYNiHQRy5ecb5JQwU5cl&id=100077709723095
- https://www.bbc.com/news/videos/c20xd82qv13o
- https://www.south-wales.police.uk/news/south-wales/news/2025/april/two-teens-neath-port-talbot-arrested-fire-former-chapel/
- https://www.reuters.com/fact-check/two-pakistani-migrants-did-not-cause-fire-welsh-chapel-say-police-2025-04-29/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D