Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menawarkan program sepeda motor murah seharga Rp500.000 bagi warga Jawa Timur.
Video tersebut diunggah diakun TikTok dengan nama pengguna Khofifah Indar Parawansa. Video tersebut ramai hingga disukai lebih dari 17.000 pengguna.
Berikut pernyataan Khofifah dalam video:
“Assalamualaikum. Pemberitahuan bagi seluruh warga Jawa Timur, saya selaku Gubernur Jawa Timur siapa saja yang belum mempunyai motor atau ingin motor baru silahkan untuk pesan motor murah. Harganya Cuma 500 ribu rupiah, ini akan amanah dari saya, pesan sekarang dan tidak bisa COD ya,” ucap Khofifah dalam video tersebut.
Namun, benarkah Khofifah tawarkan program motor murah Rp500 ribu bagi warga Jatim?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(GFD-2025-26769) Hoaks! Khofifah tawarkan program sepeda motor murah Rp500.000 bagi warga Jatim
Sumber:Tanggal publish: 30/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Humas Provinsi Jawa Timur menegaskan program motor murah seharga Rp500 ribu untuk warga Jawa Timur merupakan hoaks atau tidak benar. Video tersebut merupakan hasil kecerdasan buatan (AI) atau deepfake.
Humas Provinsi Jatim meminta masyarakat untuk selalu memeriksa informasi melalui akun resmi pemerintah dan waspada terhadap penipuan.
Saat ini, tiga pelaku pembuat sekaligus penyebar video hoaks terkait Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah berhasil ditangkap. Akibat tindakan ketiga tersangka tersebut, sebanyak 100 orang dilaporkan menjadi korban.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa para pelaku telah memperoleh keuntungan sebesar Rp87 juta selama periode tiga bulan melakukan aksinya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Humas Provinsi Jatim meminta masyarakat untuk selalu memeriksa informasi melalui akun resmi pemerintah dan waspada terhadap penipuan.
Saat ini, tiga pelaku pembuat sekaligus penyebar video hoaks terkait Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah berhasil ditangkap. Akibat tindakan ketiga tersangka tersebut, sebanyak 100 orang dilaporkan menjadi korban.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa para pelaku telah memperoleh keuntungan sebesar Rp87 juta selama periode tiga bulan melakukan aksinya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025