tirto.id - Beredar di media sosial, unggahan yang menawarkan paket umrah gratis yang mencatut nama Raja Arab Saudi.
Narasi yang beredar di media sosial mengatakan, ada paket umrah gratis yang ditawarkan oleh Raja Arab Saudi kepada 50 orang masyarakat Indonesia yang terpilih. Disebutkan sejumlah fasilitas yang akan didapat dalam program tersebut, mulai dari uang saku, tiket pesawat, visa umrah dan hotel Semua fasilitas tersebut diklaim gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Jika berminat untuk mengikuti program umrah gratis tersebut, masyarakat diminta mendaftar melalui tautan nomor yang dibagikan di akun Tiktok tersebut.
Narasi ini disebarkan oleh akun Tiktok bernama “travel_umroh_gratis2025”(arsip) pada Rabu (2/4/2025) dalam bentuk poster dan keterangan teks. Dalam poster tersebut nampak ada foto Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud atau Raja Salman. Dalam klip terdapat juga foto gambar Ka’bah.
“Undangan Umrah Gratis 2025 Raja Arab untuk 50 Orang Beruntung. Bebas Biaya (Mulai Mendaftar Sampai Pulang ke Rumah) + Full Fasilitas,” tulis keterangan teks dalam unggahan tersebut.PERIKSA FAKTA Hoaks Pendaftaran Umrah Gratis Mengatasnamakan Raja Arab Saudi.
Sepanjang Rabu (2/4/2025) hingga Rabu (16/2/2025) atau selama 14 hari tersebar di TikTok, unggahan ini telah memperoleh 1.714 tanda suka, 253 komentar dan telah dibagikan sebanyak 71 kali.
Lantas, benarkah informasi soal pendaftaran program umrah gratis dari Raja Arab Saudi tersebut?
(GFD-2025-26576) Hoaks Pendaftaran Umrah Gratis Mengatasnamakan Raja Arab Saudi
Sumber:Tanggal publish: 16/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto mengunjungi situs resmi Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia di Indonesia berikut, mengingat klaim tersebut mencatatu nama pemimpin negara Timur Tengah tersebut.
Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi dalam situs resmi kedutaan Arab Saudi yang membenarkan klaim bahwa Raja Arab Saudi menyelenggarakan pendaftaran program umrah gratis, seperti yang disebut dalam klaim unggahan.
Selanjutnya, Tirto coba mengakses tautan pendaftaran yang disertakan dalam unggahan tersebut. Tautan tersebut mengarahkan kami ke halaman situs yang menyediakan formulir pendaftaran program umrah gratis dari Raja Arab Saudi. Terdapat kolom nama lengkap dan nomor telepon yang harus diisi oleh masyarakat untuk melakukan pendaftaran program itu.
Halaman situs tersebut juga memuat logo milik Kementerian Agama RI (Kemenag). Namun, logo-logo tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama dan nomor telepon.
Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi Kemenag, salah satu instansi yang bertanggung jawab dalam urusan haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia.
Situs tersebut terdeteksi berasal dari Miami, Amerika Serikat (AS) dan domain utama dari situs tautan tersebut adalah id-klik.vercel.app. Domain atau alamat asal situs-situs tersebut bahkan tidak ada yang berakhiran '.go.id', mengindikasikan situs tersebut tidak dikelola oleh pemerintah.
Kami justru menemukan klarifikasi resmi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag yang membantah adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi.
“Assalamu’alaikum #TamuAllah. Beredar hoaks yang menawarkan undangan umrah gratis dari Kerajaan Arab Saudi di media sosial. Mimin ingatkan kembali yaa agar jangan sampai tertipu konten-konten di media sosial yang menawarkan pemberangkatan haji ataupun umrah gratis,” ujar Kemenag melalui akun resmi @informasihaji, Sabtu (1/2/2025)
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga telah membantah kebenaran klaim itu. Instansi tersebut memastikan bahwa adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi kepada 50 orang masyarakat Indonesia adalah hoaks.
Sebelumnya, Tirto juga melakukan pemeriksaan fakta terhadap klaim serupa, terkait dengan program haji gratis lainnya.
Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi dalam situs resmi kedutaan Arab Saudi yang membenarkan klaim bahwa Raja Arab Saudi menyelenggarakan pendaftaran program umrah gratis, seperti yang disebut dalam klaim unggahan.
Selanjutnya, Tirto coba mengakses tautan pendaftaran yang disertakan dalam unggahan tersebut. Tautan tersebut mengarahkan kami ke halaman situs yang menyediakan formulir pendaftaran program umrah gratis dari Raja Arab Saudi. Terdapat kolom nama lengkap dan nomor telepon yang harus diisi oleh masyarakat untuk melakukan pendaftaran program itu.
Halaman situs tersebut juga memuat logo milik Kementerian Agama RI (Kemenag). Namun, logo-logo tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama dan nomor telepon.
Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi Kemenag, salah satu instansi yang bertanggung jawab dalam urusan haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia.
Situs tersebut terdeteksi berasal dari Miami, Amerika Serikat (AS) dan domain utama dari situs tautan tersebut adalah id-klik.vercel.app. Domain atau alamat asal situs-situs tersebut bahkan tidak ada yang berakhiran '.go.id', mengindikasikan situs tersebut tidak dikelola oleh pemerintah.
Kami justru menemukan klarifikasi resmi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag yang membantah adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi.
“Assalamu’alaikum #TamuAllah. Beredar hoaks yang menawarkan undangan umrah gratis dari Kerajaan Arab Saudi di media sosial. Mimin ingatkan kembali yaa agar jangan sampai tertipu konten-konten di media sosial yang menawarkan pemberangkatan haji ataupun umrah gratis,” ujar Kemenag melalui akun resmi @informasihaji, Sabtu (1/2/2025)
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga telah membantah kebenaran klaim itu. Instansi tersebut memastikan bahwa adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi kepada 50 orang masyarakat Indonesia adalah hoaks.
Sebelumnya, Tirto juga melakukan pemeriksaan fakta terhadap klaim serupa, terkait dengan program haji gratis lainnya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukan, informasi soal paket umrah gratis yang ditawarkan oleh Raja Arab Saudi kepada 50 orang masyarakat Indonesia yang terpilih adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).
Kami tidak menemukan informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia yang membenarkan klaim soal adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi tersebut.
Instansi terkait seperti Kemenag RI dan Komdigi telah membantah adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi.
Kami tidak menemukan informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia yang membenarkan klaim soal adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi tersebut.
Instansi terkait seperti Kemenag RI dan Komdigi telah membantah adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@travel_umroh_gratis2025/photo/7467486660612099333?is_from_webapp=1
- https://archive.ph/7laqz
- https://embassies.mofa.gov.sa/sites/indonesia/EN/Pages/default.aspx
- https://urlscan.io/result/01963d6f-6351-75cb-9671-43ed770f51e5/
- https://www.instagram.com/p/DFhgY_9y8VL/?igsh=MWFsczZiYmZ3emp5ZA%3D%3D
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-undangan-umrah-gratis-dari-kerajaan-arab-saudi-tahun-2025