(GFD-2025-26481) Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Seorang Pria Diterkam Harimau di Alas Baluran Situbondo
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seorang pria diterkam harimau saat melintas di Alas Baluran, Situbondo, Jawa Timur beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 April 2025.
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pria sedang duduk di kamar pemeriksaan di rumah sakit. Pria itu tampak mengalami luka di sejumlah bagian tubuh. Bahkan, pria itu sampai kehilangan lengan kanannya. Pria dalam video itu diklaim sebagai korban penyerangan harimau di kawasan Alas Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
"Bagi pengendara yg biasa melintas dijalur Baluran Situbondo-Banyuwangi waspadalah jangan berhenti disembarang tempat area alas Baluran agar terhindar dari hewan buas yg siap memangsa. Korban bapak ini disergap macan/harimau disekitar alas Baluran namun Alhamdulillah masih terselamatkan tapi sebelah tangannya putus dimangsa macan yg buas," tulis salah satu akun Facebook.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 609 kali ditonton dan mendapat 13 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu seorang pria diterkam harimau saat melintas di Alas Baluran, Situbondo, Jawa Timur? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang pria diterkam harimau saat melintas di Alas Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya, ditemukan gambar identik pada beberapa situs berita media online. Satu di antaranya artikel berjudul "Nelayan Sungai Desa Delas Diterkam Buaya Ganas, Tangan Kanan Putus" yang dimuat situs babeltimes.co pada 5 Januari 2024.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video pria yang mengalami luka-luka dan kehilangan lengan kanannya merupakan seorang nelayan di Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
Pria tersebut bernama Harjo, ia diterkam buaya ganas di Sungai Binjai. Peristiwa itu terjadi pada 5 Januari 2024 sekira pukul 14.00 WIB. Akibat dari peristiwa tersebut, korban mengalami luka-luka dibagian tubuh, bahkan tangan sebelah kanan korban putus akibat terkaman buaya ganas.
Korban langsung dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Tengah untuk mendapatkan perawatan dan sebagian warga juga membantu mencari tangan korban.
Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pengendara diterkam macan di alas baluran" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel membantah kabar tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "Viral Video Seorang Pengendara Diterkam Harimau di Baluran Situbondo, Begini Penjelasan Polisi" yang dimuat situs radarsitubondo.jawapos.com pada 10 April 2025.
RADAR SITUBONDO - Beredar video 30 detik yang mengatakan seseorang diterkam harimau di Taman Nasional (TN) Baluran Situbondo.
Dalam rekaman video yang beredar di grup-grup medsos itu memperlihatkan bagaimana kondisi korban. Terlihat lengan korban putus dalam dengan menyertakan kejadian terjadi di TN Baluran.
Menyusul beredarnya informasi tersebut, pihak Polsek Banyuputih memberikan penjelasan. Dalam keterangan yang diterima RadarSitubondo.id, disampaikan bahwa kabar itu tidak benar.
"Video dengan caption diterkam macan Baluran. Tidak ada kejadian pengendara diserang macan," kata Kapolsek Banyuputih, AKP Hasan Bisri, Kamis (10/4).
Menurut Hasan, pihaknya sudah melakukan giat bersama polisi hutan (polhut) TN Baluran dan tidak ada peristiwa seperti yang disebarkan.
Bahkan, Hasan mengatakan, peristiwa itu sebenarnya terjadi di Bangka Belitung pada 2024 dimana korban diterkam buaya. Polisi menghimbau agar masyarakat tidak mempercayai dan menyebar informasi yang belum pasti kebenarannya.
Saat ini, TN Baluran Situbondo masih aman dan nyaman dikunjungi oleh berbagai kalangan. Terlebih, Baluran menjadi salah satu tujuan destinasi wisata favorit di Situbondo maupun Banyuwangi.
Kesimpulan
Video yang diklaim seorang pria diterkam harimau saat melintas di Alas Baluran, Situbondo, Jawa Timur ternyata tidak benar. Faktanya, pria dalam video tersebut merupakan korban serangan buaya di Sungai Binjai, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Peristiwa itu terjadi pada 5 Januari 2024.