SEBUAH video yang memuat klaim bahwa pekerja Cina di Morowali habis dibakar massa pada 2 Maret 2025, beredar di Threads [arsip].
Video itu memperlihatkan kebakaran besar di deretan bangunan serta kerumunan orang pada malam hari. Kebakaran itu disebut terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Namun, benarkah video itu menunjukkan kerusuhan di PT GNI pada awal Maret 2025 hingga terjadi pembakaran pekerja Cina?
(GFD-2025-26056) Keliru: Video Pekerja Cina di Morowali Habis Dibakar Massa
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah memverifikasi konten tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menemukan bahwa video itu bukan kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) Kabupaten Morowali pada awal Maret 2025. Tidak ada pekerja Cina yang dibakar massa.
Tempo menggunakan pencarian menggunakan Google dan kata kunci hingga menemukan informasi mengenai tempat dan waktu dari peristiwa yang diperlihatkan dalam video yang beredar tersebut.
Bagian dari video kebakaran tersebut sama dengan foto yang pernah dimuat oleh Tribunnews.com pada 16 Januari 2023. Foto itu terkait dengan protes pekerja yang berujung kericuhan di PT GNI pada Januari 2023, bukan pada Maret 2025.
Kerusuhan dan pembakaran pabrik PT GNI itu tepatnya terjadi 14 Januari 2023, sekira pukul 21.00 WITA. Dalam kejadian itu, dua orang pekerja lokal dan satu pekerja asing menjadi korban hingga meninggal dunia. Laporan Tempo menjelaskan kericuhan itu bermula di Pull Dump Truck yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan terhadap pekerja lokal oleh pekerja asing yang merembet ke kerusuhan lebih besar.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melakukan penelusuran atas peristiwa tersebut. Hasilnya, Komnas HAM menemukan adanya salah kelola manajemen di dalam PT GNI yang enggan melaksanakan regulasi terkait ketenagakerjaan. Ketua Komnas HAM Perwakilan Sulawesi Tengah Dedi Askary, menyebut salah kelola manajemen salah satunya adalah banyaknya insiden saat bekerja yang menyebabkan tewasnya sejumlah pegawai. Bahkan, kata dia, penelusuran menunjukkan adanya tujuh orang tewas akibat insiden kerja dalam setahun terakhir.
Kerusuhan di Morowali Maret 2025
Pada 2 Maret 2025, memang terjadi demonstrasi yang berujung kerusuhan di Morowali. Namun itu tidak terjadi di wilayah PT GNI, melainkan di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
PT IMIP adalah perusahaan pengelola kawasan industri nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sedangkan PT GNI merupakan perusahaan yang pengolahan nikel (smelter) yang berada di kawasan yang dikelola oleh PT IMIP.
Tempo melaporkan, salah satu penyebab kerusuhan adalah aturan soal bus angkutan bagi karyawan. Adapun pengelola kawasan industri smelter nikel di Morowali menerapkan aturan perusahaan kontraktor wajib menggunakan bus untuk mengantar karyawannya di area industri.
Sebelumnya, beberapa perusahaan kontraktor masih kerap menggunakan mobil bak terbuka seperti pickup atau truk. Adapun PT IMIP mulai melarang penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut karyawan di kawasannya per Sabtu, 1 Maret 2025. Imbasnya, perusahaan kontraktor menyetop semua alat transportasinya dan berujung terjadinya demonstrasi dan berakhir ricuh.
Dilansir RRI dan Sangalu.com, Dandim 1311 Morowali, Letkol Inf Alzaki, mengatakan, video yang beredar tersebut bukan bagian dari peristiwa pada Maret 2025. Video tersebut direkam saat kerusuhan di PT GNI pada Januari 2023.
Termasuk juga narasi bahwa WNA Cina habis dibakar massa, adalah klaim keliru. “Tidak ada pekerja asing, khususnya pekerja asal China, yang dibakar massa dalam insiden tersebut. Saya berpikir barangkali video tersebut berupaya menggambarkan apa peristiwa kebakaran yang terjadi pada Januari 2023," kata Alzaki.
Tempo menggunakan pencarian menggunakan Google dan kata kunci hingga menemukan informasi mengenai tempat dan waktu dari peristiwa yang diperlihatkan dalam video yang beredar tersebut.
Bagian dari video kebakaran tersebut sama dengan foto yang pernah dimuat oleh Tribunnews.com pada 16 Januari 2023. Foto itu terkait dengan protes pekerja yang berujung kericuhan di PT GNI pada Januari 2023, bukan pada Maret 2025.
Kerusuhan dan pembakaran pabrik PT GNI itu tepatnya terjadi 14 Januari 2023, sekira pukul 21.00 WITA. Dalam kejadian itu, dua orang pekerja lokal dan satu pekerja asing menjadi korban hingga meninggal dunia. Laporan Tempo menjelaskan kericuhan itu bermula di Pull Dump Truck yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan terhadap pekerja lokal oleh pekerja asing yang merembet ke kerusuhan lebih besar.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melakukan penelusuran atas peristiwa tersebut. Hasilnya, Komnas HAM menemukan adanya salah kelola manajemen di dalam PT GNI yang enggan melaksanakan regulasi terkait ketenagakerjaan. Ketua Komnas HAM Perwakilan Sulawesi Tengah Dedi Askary, menyebut salah kelola manajemen salah satunya adalah banyaknya insiden saat bekerja yang menyebabkan tewasnya sejumlah pegawai. Bahkan, kata dia, penelusuran menunjukkan adanya tujuh orang tewas akibat insiden kerja dalam setahun terakhir.
Kerusuhan di Morowali Maret 2025
Pada 2 Maret 2025, memang terjadi demonstrasi yang berujung kerusuhan di Morowali. Namun itu tidak terjadi di wilayah PT GNI, melainkan di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
PT IMIP adalah perusahaan pengelola kawasan industri nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sedangkan PT GNI merupakan perusahaan yang pengolahan nikel (smelter) yang berada di kawasan yang dikelola oleh PT IMIP.
Tempo melaporkan, salah satu penyebab kerusuhan adalah aturan soal bus angkutan bagi karyawan. Adapun pengelola kawasan industri smelter nikel di Morowali menerapkan aturan perusahaan kontraktor wajib menggunakan bus untuk mengantar karyawannya di area industri.
Sebelumnya, beberapa perusahaan kontraktor masih kerap menggunakan mobil bak terbuka seperti pickup atau truk. Adapun PT IMIP mulai melarang penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut karyawan di kawasannya per Sabtu, 1 Maret 2025. Imbasnya, perusahaan kontraktor menyetop semua alat transportasinya dan berujung terjadinya demonstrasi dan berakhir ricuh.
Dilansir RRI dan Sangalu.com, Dandim 1311 Morowali, Letkol Inf Alzaki, mengatakan, video yang beredar tersebut bukan bagian dari peristiwa pada Maret 2025. Video tersebut direkam saat kerusuhan di PT GNI pada Januari 2023.
Termasuk juga narasi bahwa WNA Cina habis dibakar massa, adalah klaim keliru. “Tidak ada pekerja asing, khususnya pekerja asal China, yang dibakar massa dalam insiden tersebut. Saya berpikir barangkali video tersebut berupaya menggambarkan apa peristiwa kebakaran yang terjadi pada Januari 2023," kata Alzaki.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kerusuhan di PT GNI Morowali awal Maret 2025, yang menyebabkan TKA Cina dibakar habis oleh massa, adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.threads.net/@dwirus7/post/DGvbAPotcAt?fbclid=IwY2xjawI6RCVleHRuA2FlbQIxMAABHaAj5_kWG4BXYN1H2z0u2XtEDgmb5NAidiFh8kO102hq4dOIbIj-0FdSOA_aem_RYlWxeyEP-FixdIGwI92QQ
- https://perma.cc/BGL7-B2XQ
- https://www.tribunnews.com/bisnis/2023/01/16/video-rusuh-pt-gni-morowali-beredar-luas-di-media-sosial-pabrik-dan-kendaraan-terbakar-hebat
- https://www.tempo.co/politik/7-fakta-kasus-bentrok-pt-gni-di-morowali-utara-antara-buruh-lokal-dan-tka-siapa-duluan--228401
- https://www.tempo.co/hukum/komnas-ham-temukan-ada-salah-kelola-manajemen-pt-gni-pemicu-kericuhan-228206
- https://www.tempo.co/ekonomi/karyawan-beberkan-pemicu-demo-di-pt-imip-berujung-rusuh-karena-aturan-fasilitas-bus-karyawan--1214509
- https://www.rri.co.id/daerah/1369006/beredar-video-morowali-rusuh-dandim-pastikan-morowali-aman
- https://www.sangalu.com/daerah/8314689887/soal-beredar-video-kebakaran-di-pt-gni-ini-penjelasan-dandim-1311-morowali /cdn-cgi/l/email-protection#096a6c626f68627d68497d6c647966276a6627606d