KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan momen ketika para demonstran yang melakukan aksi Indonesia Gelap tidak bisa menunjukkan kartu tanda mahasiswa.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan momen ketika demonstran aksi Indonesia Gelap tidak bisa menunjukkan kartu tanda mahasiswa muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan seorang demonstran diminta menunjukkan kartu mahasiswa.
Video itu diberi keterangan:
detik detik mahasewa pendemo Indonesia gelap tak bisa tunjukkan kartu mahasewanya.
Awalnya ngaku mahasiswa. Setelah diminta menunjukkan kartu mahasiswa ngakunya dari aliansi bla...bla...bla....
Dari gesturnya keliatan kok kalau panik karena ketauan.Hidup mahasewa ????????????
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim demonstrans aksi Indonesia Gelap tidak bisa menunjukkan kartu tanda mahasiswa
(GFD-2025-26036) [HOAKS] Mahasiswa di Aksi Indonesia Gelap Tidak Bisa Tunjukkan Kartu Identitas
Sumber:Tanggal publish: 07/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu telah beredar sejak 2024, jauh sebelum aksi Indonesia Gelap pada Februari 2025.
Video itu identik dengan unggahan di akun TikTok ini.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen seorang oknum mahasiswa tidak bisa menunjukkan kartu identitasnya ketika ditanya oleh pengacara Kamaruddin Simanjuntak.
Dikutip dari Warta Kota, mahasiswa yang tidak bisa menunjukkan kartu identitasnya yakni demonstran yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Hukum (APPH).
Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan PN Jakarta Selatan pada 14 Oktober 2024 terkait kasus sumpah dan keterangan palsu yang melibatkan warga bernama Ike Farida.
Massa menuntut Majelis Hakim mengabulkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menolak seluruh eksepsi Ike Farida.
Saat itu pengacara Ike Farida, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan asal usul massa tersebut. Ia ragu massa yang menggelar unjuk rasa memahami perkara yang tengah disidangkan.
Dikutip dari Tempo.co, Ike Farida sebelumnya terlibat dalam kasus jual-beli apartemen di kawasan Jakarta Selatan dengan pengembang properti PT Elite Prima Hutama (EPH).
Sengketa yang bermula dari pembelian unit apartemen itu kemudian berkembang menjadi perkara hukum yang berkepanjangan.
Ike Farida menghadapi dakwaan sumpah dan keterangan palsu yang dilaporkan oleh pihak pengembang.
Video itu identik dengan unggahan di akun TikTok ini.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen seorang oknum mahasiswa tidak bisa menunjukkan kartu identitasnya ketika ditanya oleh pengacara Kamaruddin Simanjuntak.
Dikutip dari Warta Kota, mahasiswa yang tidak bisa menunjukkan kartu identitasnya yakni demonstran yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Hukum (APPH).
Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan PN Jakarta Selatan pada 14 Oktober 2024 terkait kasus sumpah dan keterangan palsu yang melibatkan warga bernama Ike Farida.
Massa menuntut Majelis Hakim mengabulkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menolak seluruh eksepsi Ike Farida.
Saat itu pengacara Ike Farida, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan asal usul massa tersebut. Ia ragu massa yang menggelar unjuk rasa memahami perkara yang tengah disidangkan.
Dikutip dari Tempo.co, Ike Farida sebelumnya terlibat dalam kasus jual-beli apartemen di kawasan Jakarta Selatan dengan pengembang properti PT Elite Prima Hutama (EPH).
Sengketa yang bermula dari pembelian unit apartemen itu kemudian berkembang menjadi perkara hukum yang berkepanjangan.
Ike Farida menghadapi dakwaan sumpah dan keterangan palsu yang dilaporkan oleh pihak pengembang.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan momen ketika demonstran aksi Indonesia Gelap tidak bisa menunjukkan kartu tanda mahasiswa adalah hoaks.
Faktanya, orang yang ada dalam video adalah massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Hukum (APPH). Mereka menggelar unjuk rasa terkait kasus sumpah dan keterangan palsu Ike Farida pada 2024.
Faktanya, orang yang ada dalam video adalah massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Hukum (APPH). Mereka menggelar unjuk rasa terkait kasus sumpah dan keterangan palsu Ike Farida pada 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1291579785250682&id=100031960193131&rdid=c0uvQhNOTz6tgVS3
- https://www.facebook.com/100078438093643/videos/614651081547554/?rdid=iI0BcAsHlfvgbhnN
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=9drbnH&v=1222353302580089
- https://www.tiktok.com/@marlon_sirait_se/video/7426361981898083589?_r=1&_t=ZM-8uRjCbOJNOH
- https://wartakota.tribunnews.com/amp/2024/10/15/suasana-memanas-sidang-kasus-dugaan-sumpah-palsu-di-pn-jaksel-diwarnai-unjuk-rasa
- https://www.tempo.co/hukum/konflik-jual-beli-apartemen-kuasa-hukum-sekaligus-anak-ike-farida-ungkap-kondisi-ibunya-yang-memprihatinkan-1174817
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D