(GFD-2025-25942) [HOAKS] Bantuan Dana Hibah Al Bayti dari Arab Saudi dan UEA

Sumber:
Tanggal publish: 28/02/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi bantuan dana hibah Al Bayti yang diklaim bersumber dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

Informasi bantuan dana hibah Al Bayti dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada Februari 2025: Berikut narasi yang dibagikan:

Selamat datang di pelayanan BANTUAN DANA HIBAH AL BAYTI SAUDI ARABIA DAN UEA sebagai bentuk BAYTUL MAAL apakah anda sudah menerima dana bantuan di tahun 2025 ini?

Jika belum menerima BANTUAN DANA HIBAH?Untuk yang belum menerima segera daftarkan diri Anda.Karena penerimaan terbatas.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah narasi bantuan dana Al Bayti yang beredar di media sosial pada Oktober 2024.

Diketahui, hoaks bantuan dana hibah Al Bayti telah beredar sejak 2022.

Pada waktu itu, narasi yang beredar di media sosial adalah penawaran pinjaman dana Al Bayti dengan mencatut nama Pondok Pesantren Al Ishlah di Sendangagung, Lamongan, Jawa Timur.

Melalui situs resmi, 16 Februari 2022, Ponpes Al Ishlah menjelaskan bahwa penawaran pinjaman dana Al Bayti adalah hoaks dan disebarkan oleh akun yang mencatut nama ponpes.

"Maka dengan ini kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa akun tersebut adalah akun PENIPUAN/HOAKS, dan tidak ada sangkut-pautnya dengan Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung."

"Kami tidak pernah memiliki program pinjaman uang seperti yang disebut dalam postingan tersebut. Kami tidak bertanggungjawab atas segala transaksi yang terjadi."

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana hibah Al Bayti yang beredar di Facebook adalah hoaks.

Hoaks semacam itu telah beredar sejak 2022. Salah satu narasi mencatut nama Ponpes Al Ishlah di Sendangagung, Lamongan, Jawa Timur dan berupa tawaran pinjaman dana.

Ponpes Al Ishlah telah menjelaskan bahwa penawaran dana tersebut adalah hoaks yang disebarkan oleh akun yang mencatut nama Ponpes.

Rujukan