Akun Facebook “Balingga Lius Balingga” pada Rabu (19/2/2025) membagikan foto [arsip], dinarasikan sebagai potret siswa SD di Papua yang meninggal setelah keracunan makanan bergizi gratis.
Berikut narasi lengkapnya:
“Sayalom selamat pagi bapak ibu saudara saudari warga orang Papua semua ada dimana saja ini hasil dari program bapak Barabuwo Subianto presiden RI Indonesia punya makanan Gratis mengakipatkan kepada anak anak sisuwa/sisuwi Papua meninggal semua setelah makan makanan PERGIZI Gratis siang hari dan satu anak koroway Batu dari kambung kabuwage juga telah terjadi kemarin makan Makanan pergizi seluruh warega orang Papua kasitau anak anak masing masing makanan Gratis harus tolak terima kasih Advokasi @sorotan #”
Hingga Jumat (28/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 4 pengguna dan menuai 2 komentar.
(GFD-2025-25913) [SALAH] Siswa SD di Papua Meninggal, Keracunan Usai Makan Bergizi Gratis
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 28/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Periksa Fakta tirto.id.
Tim Riset Tirto menelusuri lokasi Kampung Kabuwage, lokasi yang diklaim terdapat siswa SD yang meninggal akibat keracunan makanan dari program MBG. Hasilnya, diketahui wilayah tersebut masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Tirto lalu melakukan verifikasi terhadap klaim ini dengan memasukan kata kunci “Siswa SD di Kampung Kabuwage, Boven Digoel, Meninggal Akibat Keracunan Makanan Program MBG” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, ditemukan pernyataan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni, yang membantah informasi adanya siswa SD meninggal di wilayahnya akibat keracunan makanan dari program MBG. Hal ini disebabkan, Boven Digoel saat ini belum menjalankan program MBG.
“Informasi yang beredar tentang meninggalnya siswa karena mengonsumsi makanan bergizi gratis adalah hoaks,” jelas Pilemon Tabuni, Kamis (20/2/2025) dikutip dari RRI.
Sementara itu, melalui keterangan dalam akun Instagram resminya, Kodam XVII/Cenderawasih menyebut klaim bahwa ada siswa SD di Papua yang meninggal dunia akibat keracunan makanan dari program MBG adalah tidak benar.
Berdasarkan penelusuran Kodam Cenderawasih, siswa SD yang nampak sedang terbaring kaku seperti dalam foto yang beredar adalah ERM (13 tahun) yang meninggal dunia pada 17 Februari 2025.
“Saat ini penyebab meninggalnya karena hal lain yang masih dalam proses penyelidikan Polres Boven Digoel,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M. Kamis (20/2/2025).
Tim Riset Tirto menelusuri lokasi Kampung Kabuwage, lokasi yang diklaim terdapat siswa SD yang meninggal akibat keracunan makanan dari program MBG. Hasilnya, diketahui wilayah tersebut masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Tirto lalu melakukan verifikasi terhadap klaim ini dengan memasukan kata kunci “Siswa SD di Kampung Kabuwage, Boven Digoel, Meninggal Akibat Keracunan Makanan Program MBG” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, ditemukan pernyataan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni, yang membantah informasi adanya siswa SD meninggal di wilayahnya akibat keracunan makanan dari program MBG. Hal ini disebabkan, Boven Digoel saat ini belum menjalankan program MBG.
“Informasi yang beredar tentang meninggalnya siswa karena mengonsumsi makanan bergizi gratis adalah hoaks,” jelas Pilemon Tabuni, Kamis (20/2/2025) dikutip dari RRI.
Sementara itu, melalui keterangan dalam akun Instagram resminya, Kodam XVII/Cenderawasih menyebut klaim bahwa ada siswa SD di Papua yang meninggal dunia akibat keracunan makanan dari program MBG adalah tidak benar.
Berdasarkan penelusuran Kodam Cenderawasih, siswa SD yang nampak sedang terbaring kaku seperti dalam foto yang beredar adalah ERM (13 tahun) yang meninggal dunia pada 17 Februari 2025.
“Saat ini penyebab meninggalnya karena hal lain yang masih dalam proses penyelidikan Polres Boven Digoel,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M. Kamis (20/2/2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “siswa SD di Papua meninggal, keracunan usai makan bergizi gratis” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)
Rujukan
- http[tirto.id] Tidak Benar Siswa SD di Papua Selatan Meninggal Keracunan MBG [Google Lens] Hasil penelusuran gambar siswa SD meninggal [odiyaiwuu.com] Foto siswi SD yang Disebut Meninggal Akibat Program Makan Bergizi Gratis di Boven Digoel Hoaks
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0BSKhSeobqs2a3nciP6p3fKoADqwvD8Xmw7r1WfMaaaPuWoUm8GZs6zg2LmYHKfurl&id=100077671452061&rdid=gpzwbmN4BSQBF3ZO (unggahan akun Facebook “Balingga Lius Balingga”)
- https://bit.ly/4ihdMd2 (arsip unggahan akun Facebook “Balingga Lius Balingga”)
- https://tirto.id/tidak-benar-siswa-sd-di-papua-selatan-meninggal-keracunan-mbg-g8HH
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/02/Hasil-penelusuran-Google-Lens-siswa-SD-papua-meninggal.png
- https://www.odiyaiwuu.com/disebut-meninggal-program/