(GFD-2025-25297) Keliru, Website Pendaftaran Program Petani Milenial 2024

Sumber:
Tanggal publish: 23/01/2025

Berita



Sebuah  konten beredar di Facebook [ arsip ] yang diklaim tautan untuk mengakses formulir pendaftaran program Petani Milenial 2024 dari Kementerian Pertanian (Kementan). Tautan itu menuju website: https://lowongankerjamudah.my.id/d/petani-milineal-2024/.

Konten itu juga menampilkan poster dengan foto Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan selebriti Raffi Ahmad. Poster bertuliskan pembukaan lowongan Petani Milenial 2024 dengan gaji Rp 10 juta per bulan.



Namun, benarkah tautan itu adalah situs untuk mendaftar program Petani Milenial 2024?

Hasil Cek Fakta



Tautan yang beralamat di https://lowongankerjamudah.my.id/d/petani-milineal-2024/ bukanlahwebsiteresmi untuk mendaftar program Petani Milenial. 

Dilansir Tempo, informasi resmi tentang pendaftaran dan pelatihan program Petani Milenial 2024 hanya bisa diakses diwebsite resmi Kementan yakni https://latihanonline.pertanian.go.id.  

Peserta yang ingin mendaftar program tersebut dapat mengikuti langkah-langkah untuk mendaftar:  

Adapun syarat peserta dalam program ini di antaranya berusia 19 hingga 39 tahun dan memiliki minat atau pengalaman dalam bidang pertanian.

Kementan juga membuka kesempatan bagi petani yang sudah memiliki usaha pertanian dan ingin mengembangkan kemampuannya melalui teknologi digital, melalui program ini.

Keterangan dari akun Instagram Kementan menyatakan bahwa program Petani Milenial memiliki nama lain, yakni Brigade Milenial. Meskipunwebsite formulir pendaftaran resmi program itu sedang tidak bisa diakses, Kementan menyarankan mencari informasi terkait program itu di website resmi dinas pertanian masing-masing daerah.

Menteri Pertanian sesungguhnya tidak mengatakan peserta program akan mendapat gaji Rp 10 juta, alias pemerintah tidak mengeluarkan gaji untuk peserta program. Uang Rp 10 juta adalah proyeksi penghasilan mandiri peserta yakni dari hasil panen. 

Modus Penipuan dengan Web Palsu 

Narasi yang beredar tentangwebsite palsu untuk pendaftaran program pemerintah termasuk penipuan (scam).Scam menggunakan identitas palsu, salah satunyawebsite palsu, untuk mengambil keuntungan dari korbannya, menurut perusahaan keamanan digital Kaspersky

Penipu biasanya menggunakan peringatan keamanan palsu, iming-iming hadiah atau sumber penghasilan besar, dan format penipuan lainnya untuk memikat korban. Mereka mengincar data pribadi, data akun keuangan, hingga pembobolan kartu kredit.

Praktik ini juga disebut rekayasa sosial atausocial engineeringyang memanfaatkan kelemahan masyarakat. Misalnya masyarakat yang mendambakan penghasilan besar diiming-imingi hadiah, dan ketidaktelitian masyarakat padawebsite palsu, digunakan untuk mengelabui untuk mendapatkan data pribadi mereka.

Cara menghindari praktikscam di antaranya dengan memeriksa keaslian alamatwebsite. Bila terkait program Petani Milenial yang digelar Kementan, maka sangat dianjurkan menyimak informasi diwebsite resmi Kementan atau dinas pertanian masing-masing daerah.

Kemudian hati-hati bila orang tak dikenal tiba-tiba meminta transferan sejumlah uang. Karena uang yang ditransfer ke penipu tidak akan bisa kembali. Ketiga, hati-hati terhadap janji yang muluk-muluk yang mengharuskan kita melakukan sejumlah aktivitas berisiko.

Keempat, carilah informasi yang cukup di internet sebelum memutuskan untuk berurusan dengan sebuahwebsite. Terakhir, selalu gunakan saluran internet yang aman.

Kesimpulan



Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa tautanwebsite pendaftaran program Petani Milenial 2024 yang disebarkan di Facebook adalah tautan situs palsu, bagian dari praktikscam. Narasi konten tersebutkeliru.

Rujukan