(GFD-2025-25006) [KLARIFIKASI] Video Shin Tae-yong Mengisi Kuliah Umum, Bukan Pulang ke Korsel

Sumber:
Tanggal publish: 10/01/2025

Berita

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan pelatih sepak bola Shin Tae-yong berjalan di bandara untuk pulang ke Korea Selatan.

Shin Tae-yong kini tidak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia setelah diberhentikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 6 Januari 2025.

Namun, setelah ditelusuri video tersebut keliru dan perlu diluruskan.

Video yang diklaim sebagai momen Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram ini dan Facebook ini, ini, dan ini

Dalam video tampak sejumlah orang mengerubungi Shin Tae-yong yang sedang berjalan di atas karpet merah dengan pengawalan.

Salah satu akun menulis keterangan:

MOMEN STY MELANGKAH DI BANDARA MENUJU PULANG KE KOREA SELATAN

Hasil Cek Fakta

Berdasarakan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu tidak menampilkan momen Shin Tae-yong berjalan di bandara.

Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan akun Tiktok ini dan ini.

Video itu telah beredar pada bulan Juni 2024 ketika Shin Tae-yong masih melatih timnas Indonesia.

Keterangan dalam unggahan menyebut video tersebut merupakan momen ketika Shin Tae-yong mengunjungi President University di Bekasi, Jawa Barat.

Seperti pernah diberitakan Kompas.com, President University menghadirkan Shin Tae-yong sebagai dosen tamu dalam rangkaian acara "Seoul Beats Korean Festival 2024" di President University Convention Center Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Di acara itu, Shin Tae-yong memberikan kuliah tamu yang membahas strateginya menerapkan change management di timnas Indonesia.

Kesimpulan

Video yang diklaim sebagai momen Shin Tae-yong tengah berjalan di bandara untuk pulang ke Korea Selatan merupakan informasi keliru.

Faktanya, video itu adalah momen Shin Tae-yong datang ke President University, Bekasi pada 7 Juni 2024 untuk memberikan kuliah umum. 

Rujukan