(GFD-2024-23354) Cek Fakta: Presiden FIFA Nyatakan Gol Bahrain Tidak Sah

Sumber:
Tanggal publish: 14/10/2024

Berita

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Presiden Fédération Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino menyatakan gol Bahrain saat melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis (10/10/2024) tidak sah. 

Narasi tersebut muncul dalam sebuah unggahan video berdurasi empat menit di Facebook.

Laga tersebut disorot tajam oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia usai pemain Bahrain Mohamed Marhoon mencetak gol pada menit ke 99, yang menyamakan kedudukan Indonesia dan Bahrain menjadi 2-2. Tak lama setelah itu, wasit pun langsung menghentikan pertandingan yang semula hanya akan diperpanjang hingga menit ke 96.

Berikut narasi yang disampaikan:

“GOL dari Bahrain di anggap tidak Sah oleh Presiden FIFA karena ada kecurangan di pertandingan Indonesia vs Bahrain #TimnasIndonesia #SuporterIndonesia…”

Lantas benarkah klaim tersebut?

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, tak didapati pernyataan resmi dari Infantino yang menganulir keputusan bahwa gol Bahrain pada menit akhir pertandingan tersebut tidak sah.

Dalam video di mana Infantino tampak berbicara hanya menjelaskan ia pernah berbicara Presiden Asosiasi Sepak Bola Meksiko namun bukan dalam konteks pertandingan Indonesia vs Bahrain.

Sementara itu, melansir Antara, Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyatakan PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Indonesia melawan Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu. 

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” jelasnya, dilansir dari ANTARA.

Melansir laman Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), keputusan wasit mengenai fakta yang terkait dengan permainan, termasuk apakah gol dicetak atau tidak dan hasil pertandingan, merupakan hal yang bersifat final.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Presiden FIFA nyatakan gol Bahrain tidak sah, Indonesia menang 2-1 atas Bahrain tidak benar. Hal itu termasuk konten yang menyesatkan.