(GFD-2024-23336) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Menunjukkan Hujan Api di Israel

Sumber:
Tanggal publish: 10/10/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan hujan api melanda Israel. Video itu beredar setelah Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal pada 1 Oktober 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru.

Sebagai konteks, Garda Revolusi Iran (IRGC) menembakkan sekitar 180 rudal ke wilayah Israel pada 1 Oktober 2024.

Serangan itu adalah balasan atas pembunuhan pemimpin kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, yang selama ini didukung Iran.

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan kepada BBC, sebagian besar rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel.

Video yang diklaim menunjukkan Israel dilanda hujan api dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini. Salah satu video dibagikan pada 3 Oktober 2024.

Berikut narasi yang dibagikan:

Hujan api di Israel (Azab ALLAAH ) itu nyata teman. ..SubhannaAllaah...Alhamdulillah...Allaahu Akbar.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri potongan video tersebut menggunakan Google Lens.

Hasil penelusuran menampilkan artikel dari sejumlah media pemeriksa fakta, misalnya Misbar, AFP, dan BOOM.

Ketiga media tersebut telah melakukan penelusuran dan menemukan bahwa video itu adalah pesta kembang api di Aljazair.

Menurut Misbar, video yang beredar menunjukkan suporter Mouloudia Club of Aljir merayakan ulang tahun ke-103 klub sepak bola tersebut.

Video perayaan tersebut dipublikasikan di TikTok oleh akun ini pada 8 Agustus 2024.

 

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan Israel dilanda hujan api dibagikan dengan konteks keliru.

Video itu adalah pesta kembang api dalam rangka perayaan ulang tahun ke-103 klub sepakbola Aljazair, Mouloudia Club of Aljir.

Video perayaan tersebut dipublikasikan di TikTok pada 8 Agustus 2024.

Rujukan