(GFD-2024-23321) [KLARIFIKASI] Jokowi Bukan Batalkan Keppres IKN, tetapi Menyerahkan untuk Diteken Prabowo

Sumber:
Tanggal publish: 10/10/2024

Berita

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diklaim telah membatalkan keputusan presiden (Keppres) pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Informasi pembatalan Keppres IKN disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Pengunggah menyertakan tangkapan layar sebuah artikel dari Fajarmetro.com, 8 Oktober 2024.

Berikut narasinya:

JOKOWI BATALKAN KEPRESJAKARTA TETAP MENJADI IBU KOTA NEGARA

Hasil Cek Fakta

Artikel yang diambil sebagai tangkapan layar membahas mengenai pernyataan Jokowi usai menghadiri rangkaian acara Nusantara Fun Run 2024, di Kawasan inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Minggu (6/10/2024).

Tangkapan layar artikel tersebut disebarkan tanpa menyertakan konteks lengkap.

Jokowi mengatakan, keppres pemindahan ibu kota akan diteken presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Ya mestinya gitu, (diteken oleh) Presiden yang baru, Pak Prabowo," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menambahkan, memindahkan ibu kota tidak hanya terkait urusan fisiknya saja, tetapi perlu dibangun ekosistem dalam sebuah Ibu kota.

Di sisi lain, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan Prabowo akan menandatangani keppres pemindahan ibu kota.

"Kalau soal keppres perpindahan itu memang sebelum perpindahan ini kan kita sudah sama-sama bahas bahwa perpindahan itu akan ditandatangani oleh Pak Prabowo," tutur Dasco, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

"Nantinya sambil menghitung dan kemudian persiapan-persiapan peraturan-peraturan pelaksanaan yang akan menyertai itu," kata dia.

Kesimpulan

Narasi mengenai pembatalan Keppres pemindahan ibu kota ke IKN disebarkan dengan konteks yang tidak lengkap.

Joko Widodo bukan membatalkan Keppres IKN. Keppres pemindahan ibu kota tetap dibuat, tetapi diserahkan oleh Jokowi untuk diteken oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Rujukan