(GFD-2024-23280) [HOAKS] Video Israel Menyerahkan Jenazah Warga Palestina Berisi Bom

Sumber:
Tanggal publish: 08/10/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar sebuah video menampilkan sekelompok orang melakukan iring-iringan jenazah, kemudian terjadi ledakan di tengah kerumunan.

Narasi dalam video menyebutkan, Israel menyerahkan jenazah warga Palestina yang telah dipasangi bom.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.

Video Israel menyerahkan jenazah warga Palestina berisi bom disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 16 September 2024:

ISRAEL TERORIS DUNIA TERBIADAB & TERKEJI

Israel menyerahkan mayat seorang syahid Palestin kepada rakyat Palestin untuk dikebumikan. Bom telah dipasang di dalam badan jenazah ini, dan ia meletus semasa kerumunan orang ramai. Tiada siapa yang pernah melihat kekejaman serupa nie dalam sejarah dunia. Israhell terrorism laknatullah.

Dimana dukungan negeri yg katanya mayoritas muslim buat bela agamanya... solidaritasnya sangat diragukan.....dukung dan bantu share kebidaban zionis Israhell buat ....viralkan....biar rezim ini tahu dan beraksi...sedunia internasional....

Hasil Cek Fakta

Video yang beredar telah ada di internet sejak 12 tahun lalu. Salah satunya seperti yang diunggah oleh kanal YouTube Syiran Documents, 5 Agustus 2012.

Keterangan video menjelaskan, peristiwa terjadi saat prosesi pemakaman Abed Al-Hadi Al-Halabi di sekitar Zamalka, Suriah pada 30 Juni 2012.

Dilansir Los Angeles Times, sedikitnya 85 orang tewas ketika sebuah bom mobil meledak saat prosesi pemakaman tersebut.

Jumlah pasti korban dan laporan pemboman tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen karena pemerintah Suriah telah membatasi akses jurnalis luar ke zona konflik saat itu.

Abdul Hadi Halabi adalah warga Suriah yang tertembak ketika pasukan pemerintah memasuki kota dari pos pemeriksaan.

Saat pemakamannya, Halabi dibungkus dengan bendera revolusioner Suriah.

Dikutip dari CNN, anggota oposisi Suriah mengatakan bom mobil ditujukan untuk menghantam prosesi di depan masjid.

Aparat keamanan bahkan menembaki kerumunan orang setelah pemboman tersebut, menewaskan seorang dokter yang mencoba membantu korban yang terluka. Diperkirakan ada 300 korban luka hari itu.

Kesimpulan

Video pemakaman Abdul Hadi Halabi di Zamalka, Suriah pada 30 Juni 2012 disebarkan dengan konteks keliru.

Pengeboman saat prosesi pemakaman tersebut dilatarbelakangi konflik antara pemerintah dengan kelompok revolusioner Suriah.

Video tidak terkait dengan konflik antara Israel dan Palestina.

 

Rujukan