(GFD-2024-23243) [KLARIFIKASI] Konten Satire Jokowi Terlibat Pesta P Diddy

Sumber:
Tanggal publish: 06/10/2024

Berita

KOMPAS.com - Rapper asal Amerika Serikat (AS), Sean Combs alias P Diddy atau Diddy ditangkap atas dugaan perdagangan seks, pelecehan seksual, dan pemerkosaan selama lebih dari 30 tahun.

Ia melancarkan aksinya dengan mengadakan pesta-pesta yang dihadiri selebritas ternama.

Kemudian, muncul narasi di media sosial yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir dalam salah satu pesta Diddy.

Tim Cek Fakta Kompas.com menilai, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.

Informasi yang mengeklaim Jokowi terlibat kasus P Diddy, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

"Baby oli mobil esemka..." tulis salah satu akun pada Jumat (4/10/2024).

Pengguna Facebook menyebarkan poster bergambar Jokowi dan P Diddy, dengan teks berikut:

NAMA JOKOWI MASUK DALAM LIST PESTA DIDDY

Hasil Cek Fakta

Diddy ditangkap pada 16 September 2024, setelah mendapat gugatan dari sedikitnya 10 orang.

Penggugat pertama yakni mantan pacar P Diddy, Cassie Ventura yang mengalami pelecehan selama bertahun-tahun, termasuk pemukulan dan pemerkosaan.

Dilansir BBC, penggugat lainnya, meliputi Joi Dickerson-Neal, Liza Gardner, Jane Doe, Rodney "Lil Rod" Jones, Grace O'Marcaigh, dan Crystal McKinney.

Ada pula April Lampros, Adria English, Dawn Richards, dan Thalia Graves.

Dari semua gugatan yang dilayangkan padanya, P Diddy mengaku tidak bersalah.

Muncul sejumlah nama artis papan atas AS yang diduga pernah diundang bahkan menjadi korban "pesta" P Diddy.

Misalnya Usher, Justin Bieber, Jennifer Lopez, dan Ashton Kutcher.

Dikutip dari Forbes, sejauh ini belum ada tanggapan dari nama-nama tersebut terkait gugatan terhadap P Diddy.

Selain itu, belum ada bukti konkret yang membuktikan keterlibatan mereka dalam kasus P Diddy.

Narasi yang mengeklaim Jokowi menghadiri "pesta" P Diddy merupakan konten satire. Narasi semacam itu muncul karena kasus P Diddy sedang ramai dibicarakan.

Tidak ada bukti atau informasi kredibel yang dapat mendukung klaim tersebut.

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim Jokowi menghadiri "pesta" P Diddy merupakan satire.

P Diddy disorot karena gugatan perdagangan seks, pelecehan seksual, dan pemerkosaan selama lebih dari 30 tahun yang melibatkan selebritas AS.

Tidak ada bukti Jokowi terlibat dalam kasus tersebut.

Rujukan