Beredar sebuah postingan oleh akun facebook โAmarin Solikhinโ dalam bentuk video yang memperlihatkan seseorang membelah jajanan lalu menemukan dua benda bulat berukuran kecil seperti tablet berwarna putih. Video tersebut diklaim adanya peredaran jajanan kue dari Israel berisi tablet yang bisa membuat lumpuh.
Narasi:
Amaran..!
*LUPPO* Sejenis โKue kekโ yang dipanggil *LUPPO* telah dilancarkan di pasaran. Ia mengandungi dua tablet kecil.
*Ada yang mengatakan ia adalah tablet yang MELUMPUHKAN ANAK ๐ถ๐ง๐ถ๐ง ANAK*
Tolong, *tonton video ini dan fahami. VIRALKAN* kepada teman2 anda juga. dilaporkan hanya dijual di kawasan sekolah.
Pastikan *ANAK ๐ถ๐ง๐ถ ANAK anda tidak membeli dan memakan barang yang membahayakkan tersebut.*
*GILAAA Abiss KELAKUAN Orang JAHAT ๐๐น๐ yg Ingin Menghancurkan NEGARA ini,, agar GENERASI ANAK BANGSA ๐ฒ๐จ dan RAKYAT ๐ฒ๐จ MATI ๐โฐ๐โฐ๐โฐPERLAHAN Namun PASTI*
*baru KUASAI Negara ๐ฒ๐จ๐ฒ๐จ๐ฒ๐จ*
(GFD-2024-23194) [SALAH] Snack merek "Luppo" Mengandung Tablet Yang Membuat Pingsan Anak-anak
Sumber: facebook.comTanggal publish: 04/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut pernah beredar pada tahun 2020 yang diklaim merupakan jajanan dari Israel, namun ternyata informasi terkait dengan Luppo tersebut adalah hoaks. Produk jajanan yang ada pada video tersebut diproduksi oleh perusahaan Turki, Solen.
Juru bicara untuk Solen, perusahaan Turki yang memproduksi krim kelapa batangan Luppo, mengonfirmasi bahwa produk tersebut hanya dijual di Irak. Camilan tersebut dibuat di Turki, tetapi hanya dijual di Irak. Sehingga tidak akan masuk ke Indonesia.
Salah satu laman pemeriksa fakta, Snopes menjelaskan, tidak jelas apa yang ditunjukkan rekaman itu atau pada tahap apa atau oleh siapa tablet tersebut ditambahkan ke dalam permen yang dimaksud. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa benda-benda tersebut dimasukkan oleh produsen camilan asal Turki, atau bahwa tablet tersebut menyebabkan kelumpuhan.
Solen dengan tegas menolak keaslian video viral tersebut. Dalam pernyataan email terperinci dan panjang yang dikirim ke Snopes, juru bicara perusahaan tersebut menyebut rekaman tersebut menipu, tidak berdasar, dan palsu, serta mengatakan bahwa rekaman itu diproduksi sepenuhnya dengan tujuan pencemaran nama baik.
Informasi tersebut juga pernah diklarifikasi pada laman Turnbackhoax.id pada Januari 2020, dengan judul โ[SALAH] โSnack berbahaya dibuat di Israelโ.
Juru bicara untuk Solen, perusahaan Turki yang memproduksi krim kelapa batangan Luppo, mengonfirmasi bahwa produk tersebut hanya dijual di Irak. Camilan tersebut dibuat di Turki, tetapi hanya dijual di Irak. Sehingga tidak akan masuk ke Indonesia.
Salah satu laman pemeriksa fakta, Snopes menjelaskan, tidak jelas apa yang ditunjukkan rekaman itu atau pada tahap apa atau oleh siapa tablet tersebut ditambahkan ke dalam permen yang dimaksud. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa benda-benda tersebut dimasukkan oleh produsen camilan asal Turki, atau bahwa tablet tersebut menyebabkan kelumpuhan.
Solen dengan tegas menolak keaslian video viral tersebut. Dalam pernyataan email terperinci dan panjang yang dikirim ke Snopes, juru bicara perusahaan tersebut menyebut rekaman tersebut menipu, tidak berdasar, dan palsu, serta mengatakan bahwa rekaman itu diproduksi sepenuhnya dengan tujuan pencemaran nama baik.
Informasi tersebut juga pernah diklarifikasi pada laman Turnbackhoax.id pada Januari 2020, dengan judul โ[SALAH] โSnack berbahaya dibuat di Israelโ.
Kesimpulan
Solen, perusahaan Turki yang memproduksi krim kelapa batangan Luppo, mengonfirmasi bahwa produk tersebut hanya dijual di Irak. Juru bicara perusahaan tersebut menyebut rekaman tersebut menipu, tidak berdasar, dan palsu, serta mengatakan bahwa rekaman itu diproduksi sepenuhnya dengan tujuan pencemaran nama baik.