(GFD-2024-23186) [KLARIFIKASI] Manipulasi Video Gedung Terbakar akibat Serangan Iran ke Israel

Sumber:
Tanggal publish: 02/10/2024

Berita

KOMPAS.com - Video sebuah gedung pencakar langit terbakar diklaim terjadi akibat serangan Iran ke Israel.

Iran melancarkan sekitar 200 rudal balistik ke Tel Aviv, Israel pada Selasa (1/10/2024) malam.

Serangan itu merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Abbas Nilforoushan pekan lalu, serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada awal tahun ini.

Namun Tim Cek Fakta Kompas.com menilai, narasi dalam video perlu diluruskan.

Video gedung terbakar akibat serangan Iran ke Israel disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (2/10/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut narasinya:

Allah huakbar... tel aviv terbakar... Seorang warga Israel mengatakan: Garda Revolusi Iran menghancurkan Tel AviviDimana kamu, Netanyahu?

Video yang beredar di media-media Israel: Jika kita tidak membalas Iran malam ini, tidak akan ada tempat yang aman di Tel Aviv.

Hasil Cek Fakta

Terdapat sejumlah kejanggalan dari video gedung yang beredar.

Misalnya, dalam durasi kurang dari 10 detik, warna langit berubah drastis dari awalnya menampilkan langit sore hari, menjadi gelap gulita seperti malam hari.

Begitu pula pemandangan kota di belakang gedung yang awalnya tidak ada lampu yang menyala, tiba-tiba berubah menjadi pemandangan kota malam hari dengan banyak lampu.

Video juga tampak tidak dipercepat, karena asap dan kobaran api membubung dengan normal.

Hasil pencarian dengan metode reverse image di Google Lens dan Yandex, tidak mengarahkan ke sebaran video serupa dari kejadian nyata.

Sementara, tools pendeteksi konten AI atau artificial intelligence, Hive Moderation mengidentifikasi video tersebut sebagai deepfake.

Video gedung terbakar akibat serangan Iran ke Israel teridentifikasi memiliki probabilitas 91,4 persen dibuat dengan kecerdasan buatan atau deepfake.

Hive Moderation Tangkapan layar Hive Moderation menunjukkan, video gedung terbakar akibat serangan Iran ke Israel teridentifikasi memiliki probabilitas 91,4 persen dibuat dengan kecerdasan buatan atau deepfake.

Dilansir Al Jazeera, IRGC memusatkan serangan ke tiga pangkalan militer di wilayah Tel Aviv.

IRGC mengatakan bahwa 90 persen proyektil yang ditembakkan mencapai sasarannya. Namun Israel mengaku telah mencegah sebagian besar rudal balistik tersebut.

Video serangan Iran dapat dilihat di sini. Sementara, situasi Tel Aviv usai serangan tersebut dapat dilihat di sini.

Sejauh ini, belum ada berita atau laporan kredibel mengenai gedung pencakar langit di Tel Aviv yang terbakar hebat akibat serangan Iran.

Kesimpulan

Video gedung terbakar akibat serangan Iran ke Israel awal Oktober 2024, merupakan konten manipulatif.

Hive Moderation mengidentifikasinya sebagai konten deepfake.

Belum ada pemberitaan yang membuktikan gedung pencakar langit di Tel Aviv yang terbakar hebat akibat serangan Iran.

Rujukan